TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli kembali mengeluarkan jurus rajawali ngepret. Kali ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang menjadi korban. Rizal menyindir Sudirman yang tidak pernah datang rapat koordinasi.
"Saya bersyukur menteri-menteri di bawah saya berani semua, kecuali satu yang tidak pernah hadir rapat," ujar Rizal dalam diskusi bertajuk “Rembuk Nasional Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK” di kawasan Kemang, Selasa, 20 Oktober 2015.
Ada empat kementerian di bawah Rizal yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Menurut Rizal, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang paling sering absen. Rizal menilai ketidakhadiran Sudirman pada rapat yang dipimpinnya dikarenakan dekat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Karena dia merasa bekingnya kuat. Ada menteri yang 'berkuasa' dan ada orang nomor dua," ujar Rizal. Kecuali Sudirman, Rizal mengaku bersyukur memiliki menteri-menteri yang berani melakukan gebrakan. Dia mencontohkan Menteri Susi yang tak segan menenggelamkan kapal asing pencuri ikan. "Saya senang sama Bu Susi ini berani. Itu memberikan efek shock therapy," kata Rizal.
Tentu bukan sekali ini saja Rizal mengepret rekan-rekan sekabinetnya. Baru beberapa saat dilantik, Rizal sudah melontarkan tiga kritikan pedas. Pertama, ia mendesak revisi target pengembangan listrik 35 ribu megawatt. Ia beralasan, target itu tidak realistis karena sedang terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Rizal ingin rencana pembelian 30 pesawat Garuda ditunda karena...