Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investor Baru Diminta Lunasi Utang Kiani

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo berharap investor baru yang berniat membeli PT Kiani Kertas mampu membayar seluruh utang Kiani sebesar US$ 201 juta. "Jika ada investor yang membeli US$ 170 juta, sulit bagi bank untuk menyetujui," ujar Agus usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (21/12).Menurut Agus, tagihan utang Bank Mandiri kepada PT Kiani Kertas mencakup utang pokok sebesar US$ 201 juta dan utang bunga mencapai US$ 12 juta. Jika investor hanya mampu membayar US$ 170 juta, maka sisa sekitar US$ 31 juta tetap harus dibayar. "Karena Bank Mandiri tidak punya wewenang menghapusbukukan sisa U$ 31 juta tersebut," ujarnya.Ia mengakui selama tiga minggu terakhir telah terjalin komunikasi intensif dengan PT Kiani Kertas untuk mencari solusi atas pembayaran utangnya pada Bank Mandiri. Ia mengatakan hingga saat ini terdapat tiga investor yang berminat mengambil alih kepemilikan PT Kiani Kertas. "Satu lokal, dua lainnya dari luar," kata Agus.Seperti diberitakan sebelumnya (Koran Tempo, 21/12), Putera Sampoerna menerima tawaran PT Danareksa yang bertindak sebagai fasilitator untuk mengambil alih PT Kiani Kertas senilai US$ 370 juta. Berdasarkan proposal yang disetujui, Putera akan melunasi utang Kiani kepada Bank Mandiri sebesar US$ 170 juta. Sedangkan dana US$ 200 juta akan digunakan untuk mengambil alih 100 persen saham Prabowo di Kiani.astri wahyuni
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Sengketa PT Kiani Kertas Diundur Setelah Pilpres. Kenapa?

27 Februari 2019

Pabrik PT Kertas Nusantara di Mangkajang Kampung Pesayan Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. TEMPO/Firman Hidayat
Gelar Sengketa PT Kiani Kertas Diundur Setelah Pilpres. Kenapa?

Pemerintah Kaltim menunda gelar sengketa PT Kiani Kertas atas alasan ini.


Jubir JK: Prabowo Beli Perusahaan, Bukan Beli Lahan di Kalimantan

20 Februari 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) bersama Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi (kiri), Staf Khusus Wapres Wijayanto (kedua kanan) dan Asisten Tim Ahli Wapres Pitono (kanan) menyaksikan siaran langsung Debat Kedua Pilpres 2019 di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Jubir JK: Prabowo Beli Perusahaan, Bukan Beli Lahan di Kalimantan

Prabowo membeli PT Kiani Kertas pada 2004, saat JK baru dua pekan menjabat sebagai wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


PT Kertas Nusantara Lolos dari Ancaman Pailit

21 Juli 2011

PT Kertas Nusantara Lolos dari Ancaman Pailit

Keputusan diambil dalam rapat pemungutan suara yang diadakan untuk memutuskan menolak atau menerima proposal perpanjangan pembayaran utang perusahaan milik Prabowo Subianto itu.


Kejagung Hentikan Penyidikan Korupsi PT Kiani

6 Juli 2011

Kejaksaan Agung. TEMPO/Subekti
Kejagung Hentikan Penyidikan Korupsi PT Kiani

Kejaksaan Agung memutuskan untuk menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi pengambilalihan aset PT Kiani Kertas di Bank Mandiri.


Hashim Kuasai Sebagian Saham Kiani

17 April 2007

Hashim Kuasai Sebagian Saham Kiani

PT Kiani Kertas telah mendapat suntikan dana dari Hashim Djojohadikusumo. Pernyataan itu diungkapkan oleh pemilik pabrik bubur kertas tersebut, yaitu Prabowo Subianto, yang juga kakak kandung Hashim.


Sampoerna Masih Ingin Beli Kiani

3 Februari 2006

Sampoerna Masih Ingin Beli Kiani

Direktur Utama PT Danareksa Lin Che Wei mengatakan Putera Sampoerna belum menutup pintu transaksi pembelian PT Kiani Kertas.


Investasi HTI Sampoerna Tunggu Kepastian Pembelian Kiani

3 Februari 2006

Investasi HTI Sampoerna Tunggu Kepastian Pembelian Kiani

Investasi pembangunan hutan tanaman industri (HTI) satu juta hektare di Kalimantan oleh Keluarga Sampoerna masih menunggu kepastian negosiasi pembelian PT Kiani Kertas.


Kalla Kritik Sampoerna Soal Kiani Kertas

3 Februari 2006

Kalla Kritik Sampoerna Soal Kiani Kertas

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik sikap Putera Sampoerna dalam proses negosiasi pembelian PT Kiani Kertas.


Hari Ini Mantan Deputi BPPN Diperiksa

13 Juli 2005

Hari Ini Mantan Deputi BPPN Diperiksa

Syahrial diperiksa untuk mengetahui prosedur pelelangan PT Kiani Kertas oleh BPPN.


Kejagung Periksa Prabowo Subianto

5 Juli 2005

Kejagung Periksa Prabowo Subianto

Prabowo diperiksa sebagai saksi berkaitan dengan kasus kredit macet PT Kiani Kertas di Bank Mandiri senilai Rp 1,8 triliun pada 2002.