Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Taksi di Makassar Memprotes Maraknya Taksi Liar  

image-gnews
Seorang sopir taksi gelap dipukuli oleh sejumlah sopir taksi Putra Group saat aksi unjuk rasa di depan Mall Panakukkang, Makassar, 23 Agustus 2015. Pemukulan ini adalah aksi balas dendam setelah sebelumnya oknum sopir taksi gelap melakukan pengrusakan mobil taksi Putra Grup. TEMPO/Fahmi Ali
Seorang sopir taksi gelap dipukuli oleh sejumlah sopir taksi Putra Group saat aksi unjuk rasa di depan Mall Panakukkang, Makassar, 23 Agustus 2015. Pemukulan ini adalah aksi balas dendam setelah sebelumnya oknum sopir taksi gelap melakukan pengrusakan mobil taksi Putra Grup. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Asosiasi Perusahaan Taksi  (Apetasi) Sulawesi Selatan mengeluhkan maraknya taksi liar yang beroperasi di jalan-jalan Kota Makassar. Ketua  Apetasi Sulawesi Selatan Burhanuddin meminta pemerintah daerah segera menertibkan keberadaan taksi-taksi tersebut. "Mestinya pemerintah daerah peka terhadap masalah taksi liar itu," katanya, Senin, 28 September 2015.

Berdasarkan pantauan Tempo  di sejumlah ruas jalan, antara lain Jalan Antang Raya dan Jalan Hertasning, sejumlah taksi liar bebas beroperasi. Mereka menggunakan kendaraan jenis sedan, seperti Toyota Vios, Chevrolet, dan Kia Rio, tanpa mencantumkan nama perusahaannya.

Menurut Burhanuddin, keberadaan taksi liar merugikan pemerintah karena tidak mengurus perizinan dan tidak membayar pajak. Taksi liar juga merugikan perusahaan taksi resmi karena perlakuan berbeda pemerintah daerah. "Persaingan tak sehat pasti terjadi karena omzet taksi liar tak dikenai pajak," ucapnya.

Persaingan tak sehat tidak bisa dielakkan karena mereka saling berebut penumpang sehingga  beberapa kali terjadi keributan antara pengemudi taksi liar dan sopir taksi resmi. "Kalau tak ditertibkan, taksi liar akan makin berkembang. Perkiraan kami sekarang jumlahnya sekitar seratus unit," tuturnya.

Burhanuddin menambahkan, Apetasi telah mengadukan masalah tersebut kepada Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Sulawesi Selatan serta Dinas Perhubungan Makassar. "Tapi belum ada tindakan yang dilakukan untuk memberantas taksi liar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Makassar Andi Faisal mengatakan pihaknya belum bertindak karena masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan. "Penindakan taksi liar masih menunggu petunjuk dari Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan," ujarnya.

Pelaksana tugas Ketua Organisasi Angkutan Darat  Makassar Zainal Abidin mengatakan pihaknya juga sudah menyampaikan masalah maraknya taksi liar itu kepada Dinas Perhubungan Makassar sejak Agustus lalu. "Kami berharap taksi liar segera ditindak tegas," ujarnya.

INDRA OY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

16 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

35 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?


Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.