Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situasi Krisis Cepat Berubah, Ini Saran Boediono

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Wakil Presiden Boediono saat rapat di Istana Negara, Jakarta, 4 Agustus 2014. TEMPO/Subekti
Wakil Presiden Boediono saat rapat di Istana Negara, Jakarta, 4 Agustus 2014. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia periode tahun 2009-2014, Boediono mengungkapkan pandangannya terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang tengah dilanda krisis dalam Seminar bertajuk "Managing Turbulence Finance" yang diselenggarakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Situasi yang cepat berubah saat krisis membutuhkan kecepatan dalam pengambilan keputusan. Ada banyak ketidakpastian selama proses pengambilan keputusan sehingga, hal pertama dan urgen yang harus dilakukan adalah meminimalkan ketidakpastian itu sendiri," kata Boediono, Selasa, 22 September 2015 di Ritz Carlton Jakarta.

Boediono menuturkan kondisi saat ini masih belum separah kondisi krisis sebelumnya, seperti 1998 dan 2008. Krisis yang terjadi pada 1998 jauh lebih memukul perekonomian Indonesia, terutama sektor keuangan.

"Perbankan waktu itu asetnya tinggal 4 persen, saat ini perbankan kondisinya masih kuat, CAR (capital adequate ratio) juga masih cukup," katanya.

Nasabah pada waktui itu pun dijamin simpanannya oleh negara menggunakan metode blanket guarantee, karena belum adanya LPS.

Plt Ketua Eksekutif LPS Fauzi Ichsan pun ikut menggambarkan nasib nasabah pada periode tersebut. "Blanket guarantee yang dilakukan pasca krisis moneter pada 1998 itu kondisinya seluruh deposito, simpanan, dan pinjaman antar bank dijamin 100 persen, " ujar Fauzi di sela-sela acara.

Menurut Fauzi saat ini kondisi belum krisis, sehingga belum mendesak untuk diterapkan. Blanket guarantee adalah opsi terakhir yang dapat dilakukan.

"Untuk sampai ke tahap blanket guarantee banyak tahapannya. Jadi, bisa saja suku bunga LPS dinaikkan dulu, level penjaminan dinaikkan dari Rp 2 miliar ke Rp 3 miliar, banyaklah opsi sebelum itu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro saat memberikan sambutan mengatakan Indonesia berdasarkan pengalaman, cukup tangguh menghadapi krisis.

Menurut Bambang, di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, perlambatan pertumbuhan ekonomi sangatlah lumrah terjadi. "FKSSK (Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan) memastikan bahwa ekonomi Indonesia tetap survive. Periode krisis 1997-1998 memberikan banyak pelajaran mengenai pentingnya persiapan dan penanganan gejolak ekonomi dalam skala besar," ujarnya.

Bambang menilai peran LPS sangat penting di tengah pergolakan ekonomi untuk mengelola stabilitas perbankan khususnya.

Chairman of Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Sheila Bair juga optimistis Indonesia dapat melenggang melewati krisis. "Kunci sukses LPS, khususnya untuk melewatik krisis, terletak pada kewenangan dalam pemeriksaan bank secara langsung, serta lebih konservatif dalam kebijakan terkait permodalan, " ujar Sheila.

Menteri Keuangan Inggris periode 2007-2010, Alistair Darling, juga mengungkapkan bahwa kolaborasi kebijakan fisk dan moneter harus berjalan beriringan untuk menjaga stabilitas ekonomi. "Menjaga kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan melalui lender of the last resort dan skema peminjaman simpanan sangat penting, karena itu menunjukkan bahea pemerintah mampu mengontrol secara penuh, " katanya.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

11 jam lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

8 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

57 hari lalu

Presiden Jokowi memberi keterangan usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.


Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services


APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan


Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.


Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023


CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.


Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

8 Desember 2023

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.


Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

29 November 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.