TEMPO.CO, Jakarta - Pameran hari terakhir Jakarta Property Week di Balai Kartini, Jakarta, Minggu, 20 September 2015, diserbu setidaknya oleh 12 ribu pengunjung. Pameran yang diikuti lebih dari 140 peserta itu merupakan pameran rumah properti pertama yang diadakan oleh Rumah123.com, salah satu situs properti.
Harga rumah di pameran ini bermacam-macam. "Yang termurah di kisaran Rp 70 juta di daerah Babelan, Bekasi. Sedangkan yang termahal bisa miliaran rupiah," kata Head of Marketing Development Rumah123.com Raetedy Refanatha di Jakarta, Minggu, 20 September 2015.
Konsep perumahan atau kompleks hunian yang ditawarkan pameran itu pun cukup beragam, selain desain bangunan dan lokasi yang lebih efisien, terlebih masyarakat Ibu Kota, para pengembang berusaha memberikan fasilitas dan kemudahan untuk menaikkan potensi mereka dalam merambah pasar.
Berita Menarik
Mau Menikah Bulan Mei, Ini Pengakuan Terus Terang Luna Maya
Guru Cantik di SMA Mundur Setelah Berpose Tak Patut di Video
Segmentasi pameran ini adalah masyarakat medium ke bawah, walaupun memang beberapa pengembang menjual properti buat kalangan medium ke atas. Sasaran ini lantaran melihat kondisi ekonomi Indonesia yang sedang turun saat ini.
Karena lemahnya perekonomian itu pula pengelola pameran juga menggelar gerai khusus menjual beberapa rumah bekas. Walaupun statusnya bekas, harganya bervariatif, bahkan ada yang menembus belasan miliar rupiah tergantung lokasinya. Artinya, walaupun bekas, Raetedy mengklaim rumah ini bukan murahan.
Menurut Raetedy, Kota Bekasi, Bogor, Tanggerang, dan Jagakarsa masih menjadi lokasi favorit pengembangan properti. Alasannya, kawasan tersebut belum semacet Jakarta dan akses menuju Jakarta masih mudah. Meski pameran berakhir pada pukul 18.00 WIB, pengunjung semakin ramai karena penasaran dan berminat membeli.
"Kami baru pertama kali mengadakan pameran dan belum ada target pemasukan, kami baru berfokus kepada banyaknya pengunjung," ujarnya. Terhitung ada 4.000 pengunjung dalam sehari dan kini sudah menyentuh 12 ribu pengunjung hingga hari terakhir pameran ini.
ARIEF HIDAYAT
Baca Juga
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Bisa Bicara dengan Binatang, Wanita Mampu Prediksi Bencana