TEMPO.CO, Jakarta - Melalui akun Weibo-nya, pendiri, chairman, dan CEO dari perusahaan ponsel pintar Xiaomi, Lei Jun mengungkap informasi lebih lanjut tentang Xiaomi Mi 4c.
Perangkat tersebut akan hadir dengan kemasan baru. Tidak lagi berwarna polos, kotak handset akan lebih berwarna dengan kombinasi oranye dan putih.
Selain itu, fitur Dual SIM pada Mi 4c akan dilengkapi dengan konektivitas dual 4G. Jika pada versi Tiongkok Mi 4i, Xiaomi menyediakan jaringan 2G untuk salah satu konektivitasnya, kedua slot pada Mi 4c akan menawarkan konektivitas 4G LTE.
Seperti pada sejumlah smartphone Android, Xiaomi Mi 4c juga akan dapat "dibangunkan" dengan cara mengetuk dua kali layar ponsel. Hal yang sama juga dapat dilakukan untuk "menidurkan" Mi 4c.
Jun juga mengkonfirmasi bahwa Xiaomi Mi 4c akan didukung oleh Snapdragon 808 SoC, yang berarti bahwa perangkat tersebut akan menawarkan CPU hexa-core dan Adreno 418 GPU.
Jun menambahkan bahwa ponsel akan meningkat konektivitas dengan kecepatan donwload 20 persen lebih cepat dari model sebelumnya.
Xiaomi Mi 4c dikabarkan akan mengusung layar 5 inci dengan resolusi layar 1080 x 1920 dan kerapatan piksel 441 ppi.
Perangkat tersebut akan hadir dalam tiga versi. Versi pertama dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB, versi kedua dengan RAM 3GB dan memori internal 32GB, versi ketiga denagan RAM 3GB dan memori internal 64GB.
Mi 4c akan dibekali dengan kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP, serta baterai 3080mAh. Handet tersebut juga akan berjalan dengan Android 5.1 pra-instal dan MIUI 7.
Xiaomi dikabarkan akan mengungkap Mi 4c pada 22 September mendatang. Xiaomi juga dikabarkan hanya akan menyediakan 100.000 Mi 4c yang akan resmi diluncurkan pada 3 Oktober, demikian Phone Arena.
ANTARA
