TEMPO.CO, Jakarta - Guna mengoptimalkan tumbuh kembang anak, Nestlé Dancow Batita menggelar program senam tanggap bekerja sama dengan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk anak-anak usia prasekolah.
Gerakan senam hasil pengembangan psikolog dan pakar stimulasi anak Ali Khomsan dan psikolog Mayke S. Tedjasaputra. Penerapannya di masyarakat dimulai dengan membekali pengetahuan soal nutrisi dan stimulasi yang tepat kepada para guru di 720 PAUD.
“Guru yang telah mengikuti kelas pembekalan diharapkan dapat berbagi pengetahuan kepada para orang tua dan murid dengan senam setidaknya seminggu sekali di PAUD,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Nestlé Indonesia Nur Shilla Christianto, di Jakarta, Sabtu (19 September 2015).
Gerakan senam tanggap kelanjutan dari program Posyandu Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT) bersama PKK bekerja sama dengan PAUD. Senam di Jakarta hari ini melibatkan 86 guru, 860 ibu dan anak dari 55 PAUD. Gerakan senam tanggap ini akan digelar di 17 kota lain selain Jakarta.
PAUD yang ikut serta dalam Gerakan Senam Tanggap akan berlomba dalam kompetisi di masing-masing kota. Kelak 18 PAUD terbaik akan dipertemukan untuk memperebutkan predikat juara nasional pada bulan Desember 2015.
