TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti berharap musim hujan segera datang sehingga musim panen tak mundur. Bulog, bakal repot melakukan penyerapan beras di akhir tahun jika musim panen mundur.
"Harapan kita cuma satu yaitu semoga segera datang hujan supaya panen ini tidak mundur," kata Djarot di Istana Wakil Presiden, Jumat, 18 September 2015.
Tak hanya panen akhir tahun, menurut Djarot, hujan juga berpengaruh pada musim panen tahun depan. "Bicara tahun depan panen yang mundur maka harus kita siapkan stok yang cukup besar di akhir tahun ini. Ini tentu problem yang sama-sama kita berdoa semoga hujan cepat datang supaya petani cepat menggarap sawah."
Jika musim tanam pada bulan September-Oktober dapat dilakukan, maka musim tanam bisa terjadi di bulan Januari atau Februari. Namun kalau hujan datang terlambat, Bulog akan berat menyerap beras.
"Tapi yang harus kita siapkan Desember kan sangat berhubungan dengan datangnya hujan saat ini," katanya.
Djarot mengatakan pasokan pangan tersebut aman hingga bulan Desember. Bulog, hingga hari ini memiliki stok beras sekitar 1,7 juta ton. Saat ini Bulog masih menyerap beras di pasar.
ALI HIDAYAT