TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti ingin pembangunan cold storage (gudang penyimpanan) bisa mulai dibangun tahun depan. Bulog sedang mengkaji pembangunan cold storage agar infrastruktur penyimpanan tersebut benar-benar memiliki manfaat. "Saya sangat berharap tahun depan mulai bergerak," katanya di Istana Wakil Presiden, Jumat, 18 September 2015.
Bulog sedang mengkaji pembangunan gudang penyimpanan, yang meliputi kapasitas dan area infrastruktur itu. "Kita harus bicara masalah sumber produksi, pergerakan barang, jarak, dan semua. Ini harus dikaji sehingga total akan ketemu, berapa, di mana akan dibuat, di mana saja, kemudian dengan kapasitas berapa saja dan sebagainya," katanya.
Djarot tak menampik kabar bahwa pembangunan cold storage akan mulai dibangun di Jakarta. Soalnya, untuk sebuah kota, Jakarta memiliki jumlah penduduk terbesar. Jika gudang penyimpanan mulai dibangun di Jakarta, pembangunan cold storage di tempat lain mudah dilakukan.
Dia berencana menggunakan anggaran Bulog sendiri untuk membangun cold storage. Djarot bakal memanfaatkan dana penyertaan modal negara sebesar Rp 2 triliun untuk berinvestasi dalam pembangunan gudang penyimpanan.
Mantan Direktur Bank BRI ini belum mengetahui nilai investasi pembangunan cold storage tersebut. Rencananya, gudang penyimpanan itu dapat memuat bahan pangan seperti daging ayam dan ikan serta produk-produk hortikultura.
"Mungkin suatu saat kita harus punya sesuatu yang terintegrasi, yang bisa meringankan pekerjaan saudara-saudara kita di pertanian, sehingga mereka hanya produksi," ucapnya.
ALI HIDAYAT