Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wahyu Widodo di Balik Kisah Sukses Bisnis Jahe Merah

image-gnews
Wahyu Widodo, pengguna PerpuSeru di Kabupaten Sragen bersama Direktur Program PerpuSeru, Erlyn Sulistyaningsih (kiri) dan Direktur Komunikasi Coca Cola Indonesia, Titi Sadarini (tengah) di Hotel Morrisey, Jakarta. TEMPO/Martha Warta Silaban
Wahyu Widodo, pengguna PerpuSeru di Kabupaten Sragen bersama Direktur Program PerpuSeru, Erlyn Sulistyaningsih (kiri) dan Direktur Komunikasi Coca Cola Indonesia, Titi Sadarini (tengah) di Hotel Morrisey, Jakarta. TEMPO/Martha Warta Silaban
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wahyu Widodo, 19 tahun sempat ditentang orang tuanya untuk menjadi pengusaha jahe merah. Setamatnya dari sekolah umum menengah atas pada Juni 2014 silam, Wahyu adalah seorang pengangguran.

Hingga pada November 2014, Wahyu yang masih menganggur itu mendapatkan ajakan untuk ikut pelatihan di perpustakaan daerah di Kabupaten Sragen. Wahyu menjadi peserta untuk pengenalan internet di perpustakaan yang disponsori Coca Cola Foundation.

Usai pelatihan, Wahyu semakin bulat untuk menjadi pengusaha bibit jahe merah. Wahyu sudah mendapatkan banyak informasi tentang jahe merah dari berselancar di internet. "Saya minta modal dari ibu dan bapak, tapi sempat ditolak," Wahyu berkisah.

Kemudian ia mencoba meminta kepada kakaknya dan diberi modal Rp 200 ribu. "Pas tanggal 11 November ulang tahun saya, minta hadiah ulang tahun dari ibu Rp 200 ribu untuk tambahin modal," kata Wahyu kepada wartawan, di Hotel Morrisey, Jakarta, Kamis, 17 September 2015.

Wahyu diundang Coca Cola Foundation untuk memberikan kesaksian tentang kisah suksesnya sebagai pengusaha usai 'bersentuhan' dengan perpustakaan. Adapun Coca Cola Foundation bekerja sama dengan Bill and Melinda Gates Foundation sejak 2011 silam memberikan bantuan dana kepada 114 perpustakaan daerah di desa dan kabupaten dengan program PerpuSeru.

Lalu dari modal Rp 400 ribu itu, Wahyu yang lahir dari keluarga petani itu mengembangkan bibit jahe merah. Namun, sebulan mencoba, hasilnya gagal. Ia pun pergi lagi ke perpustakaan daerah untuk mencari informasi lebih dalam tentang menanam bibit jahe merah, termasuk dengan berselancar di internet.

Setelah dicoba lagi, Wahyu merasakan keberhasilan. Lalu Wahyu coba pasarkan secara online dengan menampilkan foto-foto hasil budidaya jahenya sendiri. "Dulu saya punya Facebook tapi tidak untuk jualan," kata Wahyu.

Beberapa jam kemudian, Wahyu mendapatkan pesanan dari Solo. Ia dan kakaknya pun mengantar ke Solo dengan sepeda motor. "Itu hasil keringat pertama saya dapat pas malam-malam, hujan," kata Wahyu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keesokan harinya, ia terima pesanan dari Purworejo. "Bibit saya semai di kardus, saya ikat pakai kardus. Naik bus Sumber Kencono," kata Wahyu yang saat itu belum mengenal jasa pengiriman paket.

Dari dua pembeli itulah, modal Rp 400 ribu nya kembali. Wahyu kemudian memasang iklan tiap minggu. Pesanan bibit jahe merah sejak Januari 2015 hingga sekarang sudah melayani Pulau Jawa dan Sumatera. "Omset saya sampai Rp 10 juta per bulan," kata Wahyu.

Wahyu pun yang semula tidak bisa kuliah, sekarang sudah membiayai kuliah dan biaya kos di jurusan Agribisnis di Universitas Muhamadiyah, Yogyakarta. Ia bahkan bercita-cita menjadi eksportir jahe gajah. 

Direktur Perpuseru Erlyn Sulistyaningsih mengatakan timnya berkomitmen untuk menjadikan perpustakaan bukan sekedar pinjam buku dan membaca tetapi mentransformasinya sebagai pusat kegiataan masyarakat. "Membuka peluang-peluang supaya masyarakat bisa mengubah dirinya," kata Erlyn.

Menurut Eryln, perpustakaan daerah di Kabupaten diberi fasilitas empat komputer, software pendukung dan jaringan internet yang bermitra dengan Telkom Indonesia. Sedangkan untuk perpustakaan desa, diberikan bantuan 3 komputer.

Selain bantuan fasilitas, PerpuSeru juga mengadakan pelatihan internet kepada staf perpustakaan di daerah. "Kita tidak memberi ikan tetapi memberikan pancing," kata Titi Sadarini, Direktur Komunikasi Coca Cola Indonesia.  

MARTHA WARTA SILABAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

6 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

7 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

33 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Setelah Kunjungan Bill Gates, Kota Wisata di Vietnam Ini Diminati Banyak Turis

35 hari lalu

Da Nang, Vietnam (Pixabay)
Setelah Kunjungan Bill Gates, Kota Wisata di Vietnam Ini Diminati Banyak Turis

Setelah kunjungan Bill Gates, penelusuran Google tentang Da Nang di Vietnam naik signifikan. Selebritas Korea juga liburan di sana.


Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

42 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Buku-buku ini Menjadi buku Favorit Seorang Bill Gates

Hingga awal tahun saat ini, juragan Microsoft Bill Gates terus aktif dalam merilis daftar buku favoritnya dan memberikan rekomendasi kepada publik.


Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

47 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Bill Gates Jajan Teh Susu India, Pernah Kedapatan Minum Bubble Tea

Bill Gates pernah beberapa kali kedapatan makan atau minum jajanan umum, terakhir teh susu di India sebelumnya bubble tea.


Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

48 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

Bill Gates kedapatan jajan minuman teh susu di India yang disebut Chai Tea. Meski serupa teh tarik, tapi ada bedanya.


Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

49 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

BIll Gates baru-baru ini menjadi sorotan pasca ia menikmati teh susu di jalanan India. Ini profil Dolly Patil, si penjual yang beruntung itu.


Anak Tunangan, Mukesh Ambani Undang Mark Zuckerberg hingga BIll Gates, Ini Profil Crazy Rich India

49 hari lalu

Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries. REUTERS/Niharika Kulkarni
Anak Tunangan, Mukesh Ambani Undang Mark Zuckerberg hingga BIll Gates, Ini Profil Crazy Rich India

Ini profil konglomerat India Mukesh Ambani mengundang banyak tokoh pesohor dunia di acara pranikah putranya. Bill Gates dan Mark Zuckerberg hadir.


Anant Ambani Putra Konglomerat India Pesta Pranikah 3 Hari 3 Malam, Rihanna Tampil

49 hari lalu

Rihanna berpose untuk difoto sebelum dia pergi setelah tampil di perayaan pranikah Anant Ambani, putra Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries, dan Radhika Merchant, putri industrialis Viren Merchant, di bandara di Jamnagar, Gujarat, India , 2 Maret 2024. Reliance Industries/Handout via REUTERS
Anant Ambani Putra Konglomerat India Pesta Pranikah 3 Hari 3 Malam, Rihanna Tampil

Anant Ambani merupakan putra dari konglomerat India Mukesh Ambani, menikah 3 hari 3 malam mengundang selebritas dunia salah satunya Rihanna.