TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Ahli Rias Pengantian Indonesia (Harpi) Kabupaten Bekasi menyatakan terjadi penurunan order hingga 20%.
Ifah Musyarofah, Ketua Harpi Kabupaten Bekasi mengatakan biasanya order rias pengantin cukup tinggi menjelang Hari Raya Idul Adha. Dalam sebulan, katanya, para perias mampu mencapai tujuh order.
"Dalam sebulan bisa sampai empat kali, tapi kalau di saat tinggi order bisa mencapai tujuh kali dalam sebulan," katanya, Rabu (16 September 2015).
Namun untuk kondisi tahun ini agak berbeda. Menurutnya, terjadi penurunan order rias pengantin hingga 20% dibandingkan tahun lalu. Tidak sedikit, katanya, calon pelanggan yang membatalkan pesanan.
Penurunan order itu juga berbanding lurus dengan tergerusnya pendapatan para pelaku usaha lantaran biaya operasional seperti upah SDM tetap harus dibayarkan. "Karena bagaimanapun anak-anak harus tetap mendapat perhatian."
Adapun, para pelaku usaha rias pengantin mematok tarif yang bervariasi dari Rp5 juta hingga Rp30 juta dengan tambahan taman pelaminan. Dari jumlah itu, para pelaku usaha dapat mengambil keuntungan hingga 50%.