Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Sawit ke Amerika Naik 60 persen

image-gnews
Kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang
Kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ekspor minyak sawit Indonesia ke Amerika Serikat pada Agustus 2015  tercatat sebanyak 58,7 ton. Angka itu naik 60 persen dibanding Juli 2015 yang hanya 58,7 ribu ton.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan, penyebab kenaikan itu adalah pemberlakuan efektif pelarangan penggunanan trans fat atau lemak trans dalam produk makanan oleh Badan Administrasi Obat dan Makanan (Food and Drug Administration–FDA).

Minyak sawit adalah salah satu minyak yang tidak mengandung lemak trans sehingga menjadi alternatif pengganti minyak nabati lain yang mengandung lemak trans. "Harga yang murah dibandingkan dengan minyak nabati lainnya juga menjadi faktor pendorong kenaikan permintaan," kata Fadhil saat dihubungi, Rabu 16 September 2015.

Selain Amerika Serikat, negara lain yang juga meningkatkan impor minyak sawit dari Indonesia adalah Bangladesh. Pada Agustus lalu, Bangladesh mengerek impor minyak sawit dari Indonesia sebesar 257 persen atau dari 47 ribu ton pada Juli naik menjadi 167,55 ribu ton pada Agustus.

Meningkatnya permintaan yang signifikan dari Bangladesh, menurut Fadhil, karena stok minyak nabati di dalam negeri yang sudah menipis dan pada saat yang sama harga minyak sawit sedang pada level terendah.

Sementara ada negara yang meningkatkan permintaan sawitnya, beberapa negara lain jugstru mengurangi pesanannya. Fadhil menyebut, pada Agustus lalu, negara-negara di Uni Eropa mengurangi permintaannya akan minyak sawit cukup signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekspor minyak sawit ke Benua Biru tercatat turun 30 persen dibandingkan bulan sebelumnya, atau dari 380,13 ribu ton pada Juli turun menjadi 264,55 ribu ton pada Agustus. Rendahnya permintaan Uni Eropa dipicu oleh jatuhnya harga minyak biji-bijian khususnya kedelai.

 Penurunan permintaan minyak sawit diikuti oleh Cina, yang mencatatkan penurunan sebesar 26 persen atau dari 407,33 ribu ton pada Juli menjadi 301,47 ribu ton pada Agustus. Hal yang sama juga diikuti India yang membukukan penurunan 19 persen atau dari 427,34 ribu ton pada Juli turun menjadi 355,49 ribu ton pada Agustus. "Cina dan India menurunkan impor minyak sawitnya karena lesunya ekonomi di negara tersebut," ujar Fadhil.

Gapki juga mencatat bahwa untuk pertama kalinya harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil / CPO) global jatuh pada level terendah sejak enam tahun terakhir. Harga CPO jatuh di bawah US$ 600 per metrik ton. Namun, endahnya harga CPO global tidak serta merta mendongkrak volume ekspor minyak sawit Indonesia. "Ekspor minyak sawit Indonesia justru stagnan," kata Fadhil.

PINGIT ARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

17 Januari 2024

Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

TPN Ganjar Mahfud menyebut, Ganjar-Mahfud bakal membentuk lembaga setara kementerian yang khusus mengurusi permasalahan sawit di Indonesia.


Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

22 November 2023

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

Gapki mencatat total ekspor olahan sawit di September mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di Agustus.


Setelah 3 Tahun Turun, Gapki Optimistis Produksi Sawit Naik Tahun Ini

5 November 2023

Minyak sawit adalah komoditas penyumbang devisa terbesar yang mencapai US$ 22,9 miliar, dikatakan oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono.
Setelah 3 Tahun Turun, Gapki Optimistis Produksi Sawit Naik Tahun Ini

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) prediksi produksi sawit tahun ini akan naik.


Gapki Optimistis Sambut Peluang Industri Sawit Tahun Depan

2 November 2023

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyelenggarakan acara Konferensi Kelapa Sawit Indonesia ke-19 atau IPOC 2023 di Bali International Convention Center, Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis, 2 November 2023. Cr: GAPKI
Gapki Optimistis Sambut Peluang Industri Sawit Tahun Depan

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono, mengatakan para pelaku usaha sawit optimistis menyambut peluang pada 2024.


Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

2 November 2023

Lahan perkebunan Sawit  di Gane Timur, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa 23 Januari 2023. (FOTO/Budhy Nurgianto)
Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Menteri Airlangga membeberkan langkah pemerintah menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.


Industri Kelapa Sawit Tahun Ini Suram, Gapki Beberkan dari Sisi Harga, Produksi, El Nino hingga..

2 November 2023

Sambutan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, dalam acara IPOC 2023 di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis, 2 November 2023. Cr: GAPKI
Industri Kelapa Sawit Tahun Ini Suram, Gapki Beberkan dari Sisi Harga, Produksi, El Nino hingga..

Ketua Umum Gapki, Eddy Martono, mengatakan kinerja industri kelapa sawit tahun ini tidak lebih baik dibanding tahun lalu. Begini penjelasan lengkapnya


Gapki Kembali Gelar IPOC Besok, Ini Isu yang Akan Dibahas

1 November 2023

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono ketika ditemui di Auditorium Kementerian Perdagangan pada Selasa, 1 Agustus 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Gapki Kembali Gelar IPOC Besok, Ini Isu yang Akan Dibahas

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) akan menggelar 19th Indonesian Palm Oil Conference and 2024 Price Outlook atau IPOC 2023.


Amran Sulaiman Kembali Jadi Menteri Pertanian, Gapki: Selalu Bersedia Berkoordinasi dengan Kami

26 Oktober 2023

Amran Sulaiman memberikan keterangan pers setelah dilantik sebagai Menteri Pertanian yang baru di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Oktober 2023. Ia didampingi oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qobli. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Amran Sulaiman Kembali Jadi Menteri Pertanian, Gapki: Selalu Bersedia Berkoordinasi dengan Kami

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menganggap Amran Sulaiman sosok yang tidak asing bagi pengusaha sawit.


Hadapi El Nino, Gabungan Pengusaha Sawit Melakukan Modifikasi Cuaca di Kalimantan Tengah

29 Agustus 2023

Hadapi El Nino, Gabungan Pengusaha Sawit Melakukan Modifikasi Cuaca di Kalimantan Tengah

Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC merupakan program pemerintah dalam memitigasi resiko panas ekstrem akibat El Nino.


Bos Gapki Khawatir Isu Lahan Sawit di Kawasan Hutan Berdampak pada Iklim Investasi

25 Agustus 2023

Ketua Umum Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Eddy Martono, usai memaparkan kinerja industri kelapa sawit Februari 2023 di Jakarta pada Jumat, 14 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Bos Gapki Khawatir Isu Lahan Sawit di Kawasan Hutan Berdampak pada Iklim Investasi

Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), terdapat 3,3 juta hektare lahan sawit yang berada di kawasan hutan.