Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Online Shop Terimbas Krisis, Simak Solusi Pebisnis Ini  

image-gnews
Foto: facebook.com.
Foto: facebook.com.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turut berimbas terhadap pelaku bisnis online shop di Kota Bogor, Jawa Barat, yang mengalami penurunan jumlah pembelian. "Sudah satu bulan ini daya beli masyarakat berkurang. Biasanya satu bulan bisa menjual 50 item, bulan ini baru 20 item yang terjual," kata Yuli Valentina, pemilik online shop Valentina Shop, saat ditemui di Bogor, Selasa, 15 September 2015.

Menurut Yuli, sebelum krisis atau saat rupiah masih stabil, dalam sebulan ia mengantongi keuntungan sebesar Rp 4 juta dari berjualan jam tangan melalui usaha yang baru setahun dirintisnya ini.

Yuli menjual jam tangan berbagai merek lokal ataupun impor "KW" super dan orisinal. Pangsa pasarnya tidak hanya di Bogor, tapi juga Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi hingga luar Pulau Jawa. "Belum lagi sepi pembeli, bisnis online shop juga lagi berat-beratnya karena krisis ekonomi ini. Harga ongkos kirim juga mengalami kenaikan, untuk wilayah Jabodetabek naik 10 persen," katanya.

Yuli, yang masih berstatus mahasiswa, menjual barang dagangannya menggunakan akun Instagram, dengan harga yang relatif terjangkau dan kualitas terjamin. "Kalaupun dolar naik, harga jam masih stabil, belum ada kenaikan. Gimana mau menaikkan kalau daya beli masyarakat menurun," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guna menyiasati situasi tersebut, ia kini harus mencari akal agar usahanya memiliki daya tarik buat pelanggan dan pengikut Instagram-nya supaya mau membeli produk yang dipasarkannya. "Pandai-pandai membuat promosi, beli dua gratis satu. Atau beli tiga gratis ongkos kirim. Intinya, yang bisa menarik minat pembeli," katanya.

Menurut Yuli, bisnis online shop sudah banyak diminati masyarakat. Di wilayah Bogor sudah ada ratusan pelaku yang menjual aneka produk, baik barang maupun makanan. "Online shop itu kecil risiko, tidak perlu buat izin, bangun toko. Saya juga tidak perlu capek-capek menawarkan barang, justru pembeli yang datang melalui akun jual-beli yang kita punya," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

28 Februari 2019

Tiket konser John Mayer dapat dibeli secara daring melalui mitra penjualan tiket resmi Bukalapak..
2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.


Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

24 November 2018

Resep Sukses dari CEO Bukalapak
Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.


Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

3 Oktober 2018

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, mengatakan, storytelling dapat meningkatkan nilai jual produk kreatif. TelusuRI/Fadwa
Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.


Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

14 Juni 2018

tokopedia.com
Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.


Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

28 Juni 2017

Alibaba. REUTERS/Lang Lang
Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

Lazada didirikan pada tahun 2012 dengan kantor pusatnya di Singapura


Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

20 Juni 2017

Belanja on line di internet. TEMPO/ Hariyanto
Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

Dengan memanfaatkan situs penyedia harga tiket pesawat dan hotel, semakin banyak pengeluaran yang bisa dihemat.


Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

14 Juni 2017

Ilustrasi belanja online. Vimeo
Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

Jakarta Great Online Sale (JGOS) 2017 hadir memberikan diskon
hingga 95 persen.


Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

13 Juni 2017

Logo dari website Amazon.com, terlihat mesin-mesin canggih digunakan di dalam gudang untuk membantu pendistribusian barang. Poznan, Polandia,13 Juni 2015. Bartek Sadowski/Getty Images
Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

Amazon diprediksi bakal mengalahkan Apple dan Google untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$ 1 triliun.


Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

10 Juni 2017

Ilustrasi belanja online/libur hemat. Shutterstock
Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

Selain faktor keamanan, pertimbangan harga menempati peringkat kedua sebesar 85,5 persen, diikuti oleh kenyamanan 85,1 persen.


Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

4 Juni 2017

CEO Bukalapak.com Achmad Zaky memberi sambutan dalam peluncuran logo 45 tahun di gedung Tempo, Jakarta, 12 Januari 2016. TEMPO/Rully Kesuma
Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

Bukalapak meluncurkan program BukaEmas, jual beli emas secara online dan murah.