TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan asap kebakaran hutan membuat penerbangan di wilayah Batam, Kepulauan Riau, terganggu. Sebanyak 20 penerbangan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, dan 18 penerbangan dari Batam kembali dibatalkan akibat gangguan asap.
"Sebagian memang sudah dikonfirmasi sejak kemarin (Senin, 14 September 2015), maskapai melakukan penghentian sementara penerbangan, khususnya ke Jambi, Pekanbaru, Medan, Padang. Sebagian lagi belum dikonfirmasi, tapi maskapai terpaksa membatalkan mengingat bandara tujuan belum kondusif," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Suwarso, Selasa, 15 September 2015.
Berdasarkan jadwal keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, penerbangan dari Batam yang dibatalkan antara lain tujuan Palembang, Jambi, Pekanbaru, Padang, Medan, Pontianak, Jakarta, Surabaya, dan Semarang. "Ke Pulau Jawa ikut terdampak akibat pembatalan penerbangan dari Sumatera, jadi turut dibatalkan," ujarnya.
Penerbangan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, yang dibatalkan rata-rata dari Jambi, Palembang, Pekanbaru, Padang, dan Medan. "Termasuk penerbangan dari Subang, Malaysia, juga dibatalkan. Kami belum dapat konfirmasi apakah karena asap. Yang disampaikan maskapai hanya alasan operasional," tutur Suwarso.
Suwarso mengatakan sejumlah maskapai masih terus memantau perkembangan bandara tujuan. Jika memungkinkan, penerbangan akan segera dilayani. Pada Senin, maskapai Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air menyampaikan bahwa sebagian penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, ke Jambi, Pekanbaru, dan Medan akan dihentikan sementara selama sepekan mengingat asap akibat kebakaran di Sumatera semakin pekat.
Maskapai Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya menyampaikan akan menghentikan sementara beberapa penerbangan ke Jambi, Pekanbaru, Medan, dan Padang hingga sepekan ke depan. Sriwijaya Air, kata Suwarso, menutup penerbangan Jambi-Batam-Medan dan sebaliknya. Sedangkan Citilink menutup rute Surabaya-Batam-Padang dan sebaliknya. Untuk Lion Air, penerbangan ke Jambi dan Pekanbaru.
Meskipun sudah diputuskan untuk menutup penerbangan hingga sepekan terhitung sejak Senin, 14 September 2015, jika cuaca baik, tidak menutup kemungkinan penerbangan akan dibuka lagi sebelum batas waktu tersebut.