Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Melemah, Pengusaha Banyak Merevisi Kontrak

image-gnews
Pembangunan gedung di Jakarta, Rabu (21/1). Melambatnya pertumbuhan sektor riil berpengaruh terhadap bisnis konstruksi yaitu penurunan 20 persen dari proyek swasta yang melibatkan pihak jasa konstruksi secara nasional. TEMPO/Puspa Perwitasari
Pembangunan gedung di Jakarta, Rabu (21/1). Melambatnya pertumbuhan sektor riil berpengaruh terhadap bisnis konstruksi yaitu penurunan 20 persen dari proyek swasta yang melibatkan pihak jasa konstruksi secara nasional. TEMPO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Gunungkidul mengajukan revisi kontrak sejumlah proyek setelah terjadinya kenaikan komoditas terutama sektor konstruksi. "Melemahnya rupiah tak ada pengaruhnya, tapi kami tetap ajukan revisi nilai kontrak proyek untuk bidang konstruksi," ujar pengurus Hipmi Gunungkidul Danang Ardianta kepada Tempo Senin 14 September 2015.

Danang yang juga mantan Ketua Hipmi itu menuturkan, revisi kontrak proyek diajukan pasca terjadinya kelangkaan material bangunan yang memicu melambungnya harga bahan bangunan.

Kelangkaan material ini menurut Danang dipicu pelaksanaan UU 23 Tahun 2014 yang membuat banyak perusahaan material tak bisa menyediakan stok mencukupi karena terbentur perizinan. Dalam UU tersebut, perizinan pengadaan material tak lagi diurusi pemerintah kabupaten melainkan berpindah ke provinsi. Proses perpindahan kewenangan ini dinilai ribet dan tak gampang.

Catatan Hipmi Gunungkidul, sejak akhir Agustus lalu material utama seperti pasir dan batu putih naik paling signifikan harganya. Harga pasir satu rit yang sebelumnya hanya Rp 700-800 ribu diantar sampai lokasi, sudah melonjak menjadi Rp 1,2 juta per rit. Sedangkan untuk batu putih yang awalnya harganya Rp 300 ribu per rit menjadi naik Rp 550 ribu per rit.

"Yang harganya turun tipis sejak rupiah melemah justru besi dan semen," ujar Danang. Untuk semen ukuran 12 full harganya dari Rp 85 ribu per batang turunmenjadi Rp 80 ribu per batang. Sedangkan untuk semen juga turun dari per sak Rp 51 ribu menjadi Rp 49 ribu.

Hipmi memperkirakan revisi nilai kontrak proyek itu berkisar Rp 50 miliar untuk seluruh pekerjaan konstruksi yang berasal dari pemerintah kabupaten.

Danang menuturkan saat ini dari 30 pengusaha yang tergabung di Hipmi masih menanti surat edaran atau keputusan dari gubernur DIY terkait implementasi UU 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang mengatur ihwal penambangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami pastikan di Gunungkidul tak ada pemutusan hubungan kerja akibat melemahnya rupiah, tapi yang menjadi masalah saat ini lebih karena pengelolaan penambangan yang diatur provinsi itu,” ujar Danang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunungkidul Eddy Praptono mengakui sudah ada beberapa rekanan yang mengajukan revisi nilai proyek.

“Kami belum bisa setujui karena sudah ada kontrak,” ujar Eddy. Eddy menuturkan, pihaknya hanya bisa merevisi jika sudah ada pedoman standar harga barang dan jasa yang baru ditetapkan.

Jika rekanan mangkir dari pengerjaan yang sudah dikontrakkan itu, Dinas PU pun tak akan melanjutkan proyek dan perusahaan rekanan akan dimasukkan daftar hitam atau black list. “Kami tak akan lelang ulang karena sudah ada penunjukkan,” ujarnya.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Gunungkidul Syarif Armunanto menuturkan belum mengetahui kemungkinan apakah revisi nilai kontrak proyek yang terpengaruh material bisa diusulkan dalam APBD Perubahan yang masih dibahas. “Kami belum bisa putuskan soal itu, tapi sejauh ini tidak ada pos untuk menambah revisi proyek,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

18 hari lalu

Kondisi Jalan Tol Bocimi di KM 64-600 tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang longsor dan membentuk lubang besar pada Rabu (3/4/2024). ANTARA/Istimewa
Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki


Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

19 hari lalu

Petugas memeriksa kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.


Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

35 hari lalu

Muhammad Hanagroho. waskita.co.id
Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.


Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

23 Februari 2024

Perwakilan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, ketika melihat langsung progres pembangunan di IKN. Foto: Istimewa
Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.


Pemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya

7 Januari 2024

Lokasi proyek revitalisasi Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya

Kepala Dinas PUPR Kota Depok mengungkap sejumlah kendala di balik proyek Jembatan Mampang. Salah satunya ada jaringan PLN Jawa-Bali


Mengenal 3 Sistem Konstruksi Rumah Tahan Gempa di Jepang

3 Januari 2024

Ilustrasi Rumah Knock Down Jepang. weburbanist.com
Mengenal 3 Sistem Konstruksi Rumah Tahan Gempa di Jepang

Selain sistem konstruksi bangunan yang diwajibkan Pemerintah Jepang, sistem peringatan dini diterapkan sehingga meminimalisasi korban gempa bumi.


Bos PT PP Targetkan Pertumbuhan Nilai Proyek 5 Persen Tahun Depan

21 Desember 2023

Logo PT PP (Persero) Tbk.
Bos PT PP Targetkan Pertumbuhan Nilai Proyek 5 Persen Tahun Depan

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan proyek yang dikerjakan pihaknya tahun depan tidak akan jauh dari infrastruktur, gedung, dan EPC.


Terkini: Dirut Garuda Indonesia Dilaporkan ke Mabes Polri, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Nanti Hanya 2 Jam

20 Desember 2023

Irfan Setiaputra. Instagram
Terkini: Dirut Garuda Indonesia Dilaporkan ke Mabes Polri, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Nanti Hanya 2 Jam

Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) melaporkan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ke Bareskrim Mabes Polri hari ini.


Hutama Karya Teken Kontrak Pembangunan Rumah Susun ASN 2 di IKN

8 Desember 2023

Penampakan mock-up rumah susun ASN di IKN yang dipamerkan di Pameran Konstruksi Indonesia 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jumat, 3 November 2023. TEMPO/Ami Heppy
Hutama Karya Teken Kontrak Pembangunan Rumah Susun ASN 2 di IKN

PT Hutama Karya (Persero) meneken kontrak Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 2 di kawasan IKN.


Waskita Karya Beberkan Progres 2 dari 8 Proyeknya di IKN: Sudah Digarap 50 Persen Lebih

30 Oktober 2023

Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 22 Agustus 2023. Menurut data dari Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, proses konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 sudah mencapai 38,1 persen dan seluruh kegiatannya masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule), dimana akan selesai pada 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Waskita Karya Beberkan Progres 2 dari 8 Proyeknya di IKN: Sudah Digarap 50 Persen Lebih

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan proyek perseroan di IKN masih sesuai rencana hingga 22 Oktober 2023 lalu.