TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) sebanyak 391.310.798 saham biasa atas nama seri B. Berdasarkan rilis hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dikeluarkan pada Kamis, 10 September 2015, disebutkan nilai nominal per saham sebesar Rp 100.
Menurut Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi, langkah ini dilakukan untuk memperkuat modal perusahaan. Hariyono mengatakan saat ini rasio kecukupan modal/CAR Bank Mayapada sebesar 11 persen. “Diharapkan nanti modal kami bisa di atas 14 persen,” katanya saat ditemui seusai RUPSLB.
Selain itu, Hariyono juga berharap langkah rights issue ini efektif untuk memperkuat penyaluran kredit. “Meskipun saat ini kami harus berhati-hati dalam mengeluarkan kredit,” Hariyono mengungkapkan.
Mayapada menargetkan pada tahun 2017 bisa naik kelas menjadi bank dengan modal Rp 5 triliun. Strategi yang digunakan untuk mencapainya adalah dengan menambah modal dari pemegang saham. “Pasar obligasi sekarang tidak menentu,” ujarnya.
Kinerja Bank Mayapada pada Agustus ini tidak banyak berubah dibandingkan bulan lalu. Kondisi ekonomi yang tidak menentu menyebabkan target perusahaan tidak sesuai harapan. “Profit ada kenaikan, tapi belum sesuai harapan,” kata Hariyono.
MAYA AYU