Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Masih Punya Daya Tahan yang Cukup, Kata Perbanas  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Umum Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono, mengatakan perbankan Indonesia masih dalam kondisi aman di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat.

“Sebetulnya bank-bank kita sedang dalam kondisi tidak ada masalah,” kata Sigit saat ditemui di sela perhelatan Indonesia Banking Expo 2015, Rabu, 9 September 2015.

Menurut Sigit, ia tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi perbankan karena dari hasil stress test yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia menyatakan bahwa industri perbankan masih memiliki daya tahan yang cukup untuk menghadapi ancaman krisis.

Sesuai dengan Crisis Management Protocol (CMP), angka Bank Stability Index(BSI) juga masih normal. Justru, menurut Sigit, yang perlu dikendalikan adalah daya tahan nasabah sebagai pelaku di sektor riil.

Ia sendiri telah menyarankan kepada Presiden Joko Widodo agar sebaiknya memberikan perhatian dan insentif lebih banyak kepada sektor riil. Pelaku usaha di sektor riil, yang juga merupakan nasabah perbankan, saat ini sedang mengalami kesulitan karena pelemahan ekonomi. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya pendapatan ataupun kurang lancarnya cash flow perusahaan.

“Kalo kami mau egois maka kami akan bilang ‘Pak, tolong kasih insentif terus ke perbankan’. Tapi kan nggak gitu, kami mengatakan saat ini sektor riil lebih penting,” katanya.

Pada kondisi ekonomi yang tengah terpuruk seperti saat ini, sektor riil adalah sektor yang akan terkena dampak pertama kali. Karena itu, menurut Sigit, upaya mendorong pertumbuhan sektor riil harus segera dilakukan, karena jika tidak segera ditanggulangi, maka pada akhirnya akan mengganggu kinerja perbankan.

“Kalo mereka goyang beneran, kemampuan pembayaran juga akan goyang, maka NPL meningkat, bank akhirnya kena juga,” tambah Sigit lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah, kata Sigit, hingga saat ini terus berusaha untuk menggerakkan kembali perekonomian agar kembali tumbuh. Pada sektor keuangan, khususnya perbankan, salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun koordinasi antar otoritas agar stabilitas keuangan dapat tercapai. Ia pun menyebutkan salah contoh koordinasi tersebut adalah melalui Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). FKSSK terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.

Menurut Sigit, koordinasi semacam ini lebih baik dibandingkan melakukan kebijakan sendiri-sendiri oleh setiap otoritas.

“Makanya saya katakan koordinasi itu mudah diucapkan tapi paling sulit untuk diwujudkan,” katanya.

Terkait kebijakan restrukturisasi kredit yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Sigit menganggap kebijakan tersebut sebagai sikap antisipasi yang positif. Kebutuhan akan pelonggaran kredit seperti perpanjangan jangka waktu ataupun penundaan cicilan pokok adalah kebijakan yang memang seharusnya dilakukan.

“Saya kira ini baik sekali ya, kebijakan yang sangat responsif dari OJK,” pungkasnya.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

2 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

52 hari lalu

Presiden Jokowi memberi keterangan usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.


Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services


APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan


Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.


Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023


CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.


Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

8 Desember 2023

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.


Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

29 November 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.


Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

26 November 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  saat menghadiri kick off pemenangan kampanye Nasional PKS untuk 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, ingin mengembalikan peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia