TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Manokwari Saptoyudo mengatakan produksi beras petani di daerah itu mencapai 25.000 ton per tahun.
"Luas sawah dan jumlah produksi beras petani Kabupaten Manokwari setiap tahun mengalami peningkatan. Hingga Agustus 2015, luas lahan persawahan di daerah tersebut mencapai 2.500 hektare," ucap Saptoyudo di Manokwari, Minggu, 6 September 2015.
Dia berujar, petani Kabupaten Manokwari dua kali menanam dalam setahun. Hasil produksi petani rata-rata 4,3 ton per hektare dengan total 25.000 ton per tahun.
"Tahun ini, petani Kabupaten Manokwari mendapatkan bantuan anggaran untuk perbaikan irigasi sawah dari pemerintah pusat guna meningkatkan produksi pertanian daerah itu," ujarnya.
Selain mendapat bantuan dana perbaikan irigasi, tuturnya, petani Kabupaten Manokwari mendapatkan bantuan pupuk gratis dari Kementerian Pertanian.
Karena itu, Dinas berharap petani Kabupaten Manokwari yang sebagian besar warga transmigran dari Pulau Jawa bekerja keras agar produksi beras mengalami peningkatan pada akhir tahun nanti.
Ia menuturkan, guna meningkatkan produksi beras Kabupaten Manokwari, Dinas akan memperluas lahan persawahan di Distrik Prafi dan Sidei seluas 600 hektare pada awal 2016.
Dinas berharap usulan perluasan 600 hektare lahan persawahan di Distrik Prafi dan Sidei dibiayai Kementerian Pertanian yang sudah diajukan disetujui.
BISNIS.COM