TEMPO.CO , Semarang: Pengguna kereta api sudah banyak menanyakan tiket promo dengan harga penjualan Rp 70 ribuuntuk kereta bisnis dan eksekutif ke semua jurusan. Tiket yang dijual sangat murah dalam rangka ulang tahun PT Kereta Api Indonesia (Persero) itu dipastikan bakal diburu calon penumpang.
“Calon penumpang sudah banyak yang menanyakan di sejumlah loket penjualan,” kata Manejer bagian hubungan masyarakat, PT KAI Daerah Operasional IV Semarang, Supriyanto, Jumat, 4 September 2015.
Supriyanto menjelaskan, tiket promo berlaku mulai 7 hingga 28 September mendatang. “Tapi kami baru melayani pemesanan dan penggunaan tiket mulai tanggal 7 hingga 28 September nanti,” ujar Supriyanto.
Tercatat di Daop IV Semarang terdapat lima perjalanan kereta bisnis dan eksekutif yang mendapat kebijakan promo tarif baru. Kereta itu meliputi Argo Muria, Argo Sindoro, dua kali perjalanan kereta Menoreh, dan kereta Bahari yang berangkat dari stasiun Tegal.
Meski hanya terdapat lima kereta yang ditetapkan promo, Supriyanto memsatikan pengguna kereta di Daop IV bisa menikmati layanan kereta lintas yang lewat di jalur daerah operasionalnya.
Menurut Supriyanto, pemesan tiket promo itu bisa dilakukan di loket yang ada di stasiun maupun penjualan di luar area PT KAI. “Tapi ya itu, baru berlaku dan boleh dipesan pada tanggal 7 hingga 28 September,” katanya.
Kebijakan PT KAI itu mendapat sembutan hangat oleh publik di Kota Semarang. Putri Tirtasari, pegawai administrasi sebuah lembaga swadaya bidang media di Kota Semarang, akan memborong 10 tiket promo untuk sebuah kegiatan lembaganya di Jakarta pada pertengahan September mendatang.
“Kami berencana memborong untuk keberangkatan di festival media di Jakarta,” kata Putri.
Menurut dia, promo tiket PT KAI sangat membantu operasional kegiatan di luar kota yang kebetulan dilakukan bertepatan denggan kebijakan promo. “Lebih hemat. Biasanya tiket kereta eksekutif tujuan Jakarta di atas Rp 300 ribu,” ujar Putri.
EDI FAISOL
Baca juga:
Drama Budi Waseso: Jokowi-JK Menguat, Kubu Mega Menyerah?
Lebih Nyaman Berbahasa Inggris, Susi: Jangan Ragukan…Saya