Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Infrastruktur Festival Sail Tomini Selesai Tepat Waktu

image-gnews
Suku Bajo yang terkenal sebagai pelaut handal mendirikan kampung-kampung kecil di perairan Sulawesi. Salah satunya di Pulau Papan, Kepulauan Togean, Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Tempo/Ratih Purnama
Suku Bajo yang terkenal sebagai pelaut handal mendirikan kampung-kampung kecil di perairan Sulawesi. Salah satunya di Pulau Papan, Kepulauan Togean, Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Tempo/Ratih Purnama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah optimistis pembangunan infrastruktur pendukung Sail Tomini 2015 dapat selesai tepat waktu. Saat ini kemajuan pelaksanaan fisik telah mencapai lebih dari 90%.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Andreas Suhono menegaskan bahwa di tengah pesimisme banyak pihak, dirinya tetap optimisme pembangunan infrastruktur pendukung tersebut dapat selesai tepat waktu.

Puncak acara Sail Tomini 2015 akan diselenggarakan di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah pada 19 September 2015. Untuk memastikan kesiapan infrastruktur bidang Cipta karya dalam mendukung Sail Tomini, Andreas Suhono meninjau langsung persiapan tersebut pada Jumat (28 Agustus 2015) lalu di Pantai Kayu Bura, Desa Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

"Kesiapan infrastruktur pendukung Sail Tomini ini dapat dipastikan sudah hampir selesai, kurang lebih 90%," kata Andreas seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (31 Agustus 2015).

Infrastruktur bidang Cipta Karya untuk mendukung Sail Tomini antara lain berupa Pelataran Upacara Puncak Sail Tomini dan infrastruktur dasar permukiman antara lain prasarana air limbah kawasan khusus, prasarana sanitasi terpadu, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal melalui program Sanitasi Berbasis masyarakat (SANIMAS), prasarana persampahan, Instalasai Pengolahan Sampah Terpadu (IPST) 3R, sistem drainase primer kawasan khusus, dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Sementara, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan sangat optimis pekerjaan tersebut dapat selesai sebelum hari puncak Sail Tomini dan akan menambah shift pekerjaannya.

“Kita sangat optimis sebelum puncak Sail Tomini semuanya sudah dapat terselesaikan, dan 5 September 2015 akan digelar upacara adat mompeura atau adat naik rumah baru di pondokan Presiden Djoko Widodo di Tasi Kayu Bura, serta diadakannya pekan budaya Sulteng mulai 13 – 16 September 2015,“ kata Longki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain untuk mendukung Sail Tomini 2015, Ditjen Cipta Karya juga membangun infrastruktur permukiman pendukung Festival Boalemo Provinsi Gorontalo. Sehari sebelum meninjau kesiapan Sail Tomini, Andreas berkesempatan meninjau kemajuan pelaksanaan pembangunan infrastruktur pendukung Festival Boalemo yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI pada 9 September 2015.

Infrastruktur yang dibangun antara lain Pelataran Upacara Puncak Festifal Boalemo, Peningkatan Kualitas Permukimam Kumuh Kawasan Pentadu Barat – Pentadu Timur, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, serta pemasangan pipa sepanjang 7.460 m untuk optimalisasi SPAM yang sudah ada.

Dalam kunjungannya ke Boalemo, Dirjen Cipta Karya didampingi kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo beserta para Satuan Kerja (Satker) sektor Cipta Karya dan disambut oleh Bupati Boalemo beserta jajarannya. Dirjen Cipta Karya juga mengharapkan agar pekerjaan di atas dapat segera diselesaikan sesuai jadwal.

“Segera rapihkan pekerjaan di pelataran utama dan usahakan tidak ada lagi pekerjaan tambahan,” imbau Andreas kepada para Satker bidang Cipta Karya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dan sarapan bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Komplek Kepatihan DIY Senin, 21 Februari 2022. Dok. pemda DIY
Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.


Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Seekor komodo melintas di dekat pengunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Sementara di Pulau Komodo populasinya berjumlah sekitar 1.300 ekor. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.


Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kawasan Candi Borobudur masuk ke daftar lima Destinasi Super Prioritas (DSP) program pemerintah. Pemerintah telah menganggarkan biaya Rp2,1 triliun untuk meningkatkan potensi wisata di kawasan Candi Borobudur. Semenjak ditetapkan sebagai DSP pada Juli 2019 lalu, sejumlah acara bertaraf internasional kerap digelar di kawasan ini, salah satunya, Borobudur Marathon 2019. dok.TEMPO
Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.


Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Pantai Tanjung Tinggi, Belitung. Shutterstock
Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.


Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, 23 Juli 2017. Tempo/Destrianita
Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.


Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan situasi di Rakhine State, Myanmar, 3 September 2017. Presiden mengecam segala bentuk kekerasan etnis di Myanmar. TEMPO/Subekti.
Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.


Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Bandara Kulon Progo
Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.


Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Pekerja menyiapkan perapian untuk proses pembuatan gamelan di Wirun, Sukoharjo. Pembuatan peralatan gong itu diawali dengan ritual khusus. Tempo/Ahmad Rafiq
Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.


Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Google Maps. Google.com
Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.


Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution foto bersama di patung ikon pasar modal Banteng Wulung yang di halaman gedung BEI, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Agustus 2017. Tempo/Destrianita
Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.