Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT Pos Gandeng Bank Mantap Garap Jasa Keuangan

image-gnews
Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos Nixon Lambok Pahotan Napitupulu menyalami Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Poernomo, usai penandatanganan MoU kerjasama pembentukan Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) di Bandung, Jawa Barat, 31 Agustus 2015. TEMPO/Prima Mulia
Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos Nixon Lambok Pahotan Napitupulu menyalami Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Poernomo, usai penandatanganan MoU kerjasama pembentukan Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) di Bandung, Jawa Barat, 31 Agustus 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) melakukan kerja sama dengan PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap). Kerja sama itu meliputi pemotongan uang pensiun untuk angsuran kredit pensiun, jasa pengiriman logistik, surat dan paket, serta pemberian fasilitas kredit kepada karyawan.

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dilakukan langsung oleh pelaksana tugas Direktur Utama PT Pos Indonesia Poernomo dan Direktur Utama Bank Mantap Nixon Lambok Pahotan Napitupulu di Graha Pos Indonesia di Jalan Banda, Kota Bandung, Senin, 31 Agustus 2015. Menurut Poernomo, kerja sama itu dimaksudkan untuk mengoptimalkan infrastruktur serta mendukung pengembangan bisnis layanan jasa keuangan dan jasa kurir.

"Akses layanannya sampai ke seluruh Indonesia," kata Poernomo dalam acara jumpa wartawan di Graha Pos Indonesia, Senin, 31 Agustus 2015.

Kerja sama itu merupakan bentuk kerja sama joint venture. Kerja sama dilakukan melingkupi beberapa perusahaan. Di antaranya Bank Mantap yang merupakan joint venture antara bank Mandiri, PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen), dan PT Pos Indonesia dengan modal dasar ditempatkan pada Bank Mantap sebesar Rp 500 miliar.

Adapun penyertaan modal dari tiga perusahaan itu adalah PT Pos Indonesia sebesar 20,2 persen, PT Bank Mandiri sebesar 58,24 persen, dan PT Taspen 20,2 persen. Menurut Nixon, kerja sama antara PT Pos Indonesia dan Bank Mantap itu bertujuan meningkatkan akselerasi bisnis, khususnya kredit pensiunan. Selain itu, kerja sama tersebut bertujuan untuk tetap melayani kredit bagi segmen usaha mikro, kecil, dan menengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk meningkatkan akselerasi itu, sangat diperlukan jaringan luas yang bisa menjangkau sampai pelosok negeri, dan hal itu dimiliki PT Pos. Sebagaimana diketahui, PT Pos saat ini memiliki jaringan yang sangat luas, yaitu 4.454 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan 3.896 di antaranya telah dilengkapi dengan sistem online.

Sebelumnya, ucap Nixon, Bank Mantap tengah menjalin kerja sama dengan Kantor Pos Regional 8 Denpasar guna menyalurkan kredit pensiun yang telah tersalur kepada 244 nasabah pensiun dengan nominal mencapai Rp 24 miliar. Karena itu, dengan adanya kerja sama berskala nasional tersebut, Nixon berharap terjadi peningkatan dalam hal penyerapan kredit pensiun termasuk UMKM sampai ke pelosok negeri.

"Intinya, kami akan berfokus pada masalah transaksi para pensiunan dengan memaksimalkan pelayanan. Ini pun merupakan bentuk kerja sama sinergisitas BUMN," katanya.

AMINUDIN A.S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

30 hari lalu

Vinyl
Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.


Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

36 hari lalu

Ilustrasi mudik gratis lebaran. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

46 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?