TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHGS) menguat hari ini. Penguatan lanjutan ini merupakan sentimen positif dari stimulus pemerintah yang akan memperjuangkan perekonomian Indonesia, seperti pada perdagangan sebelumnya.
"Tampaknya IHSG ingin membuktikan bahwa ada peluang yang besar untuk naik dan mengesampingkan adanya potensi pelemahan, terutama dari sentimen pelemahan nilai tukar rupiah," katanya dalam keterangan tertulis Jumat, 28 Agustus 2015.
Baca: Luna Maya Terkejut karena Kado Mesra dari Pria Ini
Reza memprediksi IHSG berada pada kisaran rentang support 4.150-4.175 dan resisten 4.245-4.289. Meski demikian, ia mengimbau para investor tetap mencermati sentimen yang ada. "Semoga tidak ada aksi profit taking."
Pada perdagangan Kamis, 27 Agustus, indeks saham ditutup menguat 4,55 persen atau 192,89 poin ke level 4.430,63. IHSG melonjak paling tinggi di Asia Tenggara setelah pasar saham Cina naik lebih dari 5 persen. Salah satu sentimen positifnya yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah menyiapkan paket stimulus di bidang fiskal, deregulasi, dan moneter.
Simak: Kisah Pria Kontroversial: Tiba di Jakarta, Tuhan Kaget
Adapun beberapa saham yang menjadi pertimbangan perdagangan hari ini menurut Reza. Di antaranya PT Nusantara Infrastruktur Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Surya Citra Media Tbk, PT Wijaya Karya Beton Tbk, PT BW Plantation Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Menarik:
Gara-gara Ahok, Warga Kampung Pulo Stres dan Darah Tinggi
Pria Ini Cangkok Alat Intim Bionik, Begini Cara Kerjanya