Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Terpuruk, Industri Tekstil Terjerembab

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Pedagang kain pusat tekstil Blok A, Pasar Tanah Abang. TEMPO/Imam Sukamto
Pedagang kain pusat tekstil Blok A, Pasar Tanah Abang. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah menyentuh 14 ribu per dolar Amerika Serikat pada Senin, 24 Agustus 2015. Lunglainya nilai rupiah ini semakin memberatkan pelaku usaha di dalam negeri, khususnya industri tekstil.

"Rupiah menyentuh Rp 14 ribu per dolar AS membuat industri tentu makin berat," kata Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat, Senin, 24 Agustus 2015.

Ade menjelaskan bahan baku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) saat ini masih harus diimpor. Proporsinya bahkan mencapai 80 persen. Sebab, serat kapas tidak bisa tumbuh secara ekonomis di negara tropis. Kecuali untuk serat sintetis yang bisa tercukupi dari dalam negeri.

Kondisi tersebut, menurut Ade, membuat pelemahan rupiah berdampak negatif bagi industri tekstil karena harus membeli bahan baku dengan dolar AS. Sementara menjual produknya di dalam negeri dengan rupiah. Tapi sepanjang pasarnya berorientasi ekspor, pada level berapa pun kurs rupiah menyentuh, tidak jadi masalah.

"Yang akan bermasalah dipastikan hanya bagi perusahaan yang pasarnya berorientasi di dalam negeri saja," kata Ade.

Bagiperusahaan tekstil yang berorientasi pasar dalam negeri, menurut Ade, pilihan yang dimiliki sangat sempit, yaitu menutup pabrik atau terus mengurangi jam kerja. "Sampai saat ini sudah ada beberapa pabrik yang tutup, yang berakibat pada PHK (pemutusan hubungan kerja) lebih dari 36 ribu tenaga kerja," kata Ade.

Kepala Badan Penelitian Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Haris Munandar juga mengakui pelemahan nilai tukar rupiah telah memberatkan industri yang masih harus mengimpor bahan baku.

"70 persen dari bahan baku dan bahan penolong industri masih diimpor. Tentu pelemahan kurs ini berdampak pada pelemahan produksi," kata Haris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kondisi seperti ini, menurut Haris, salah satu yang diupayakan pemerintah adalah dengan mempercepat belanja pemerintah. Belanja pemerintah akan mendorong konsumsi rumah tangga dan menggerakan sektor industri. Upaya lainnya ialah dengan mendorong belanja badan usaha milik negara serta kementerian dan lembaga untuk menggunakan produk dalam negeri.

Untuk meringankan beban industri akibat pelemahan rupiah, Kementerian Perindustrian juga berharap ada moratorium kenaikan upah minimum provinsi (UMP).

"Kami mempunyai ide agar ada moratorium kenaikan UMP. Kenaikan UMP diperhitungkan di belakang saat situasi sudah pulih," kata Haris.

Haris berharap adanya moratorium kenaikan UMP bisa sedikit menolong pelaku industri. Namun, dia mengakui ide ini balum dikomunikasikan dengan kementerian terkait, misalnya Kementerian Tenaga Kerja.

AMIRULLAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

23 jam lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

2 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.


Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.


Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

2 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.


Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Karyawan pabrik menunjukkan jenis gandum dalam proses produksi tepung terigu.di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., Bogasari, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Ketua Umum Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (APTINDO), Franciscus Welirang, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah akan mengerek harga terigu nasional.  TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.


Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.


Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.


Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?


Pakaian Bekas Malaysia Banyak Masuk Indonesia, Bisnisnya Ternyata Menggiurkan

1 April 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kedua kanan), Dirjen Bea Cukai Askolani  (kanan), dan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto (kedua kiri) saat meninjau langsung tumpukan pakaian bekas yang telah di bungkus di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa 28 Maret 2023. Baju-baju bekas ini merupakan hasil penindakan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan Bareskrim Polri. 7.363 bal (balepressed) ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
Pakaian Bekas Malaysia Banyak Masuk Indonesia, Bisnisnya Ternyata Menggiurkan

Di Malaysia, bisnis pakaian bekas atau bundle business terus menggeliat. Permintaan pakaian bekas terus melonjak di Malaysia.