TEMPO.CO, Jakarta - Meski tren perekonomian Indonesia menunjukkan perlambatan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Manado, Sulawesi Utara, masih mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 21 persen per semester I/2015. Sampai akhir tahun jumlah penumpang yang datang dan pergi dari Manado diperkirakan tumbuh 30 persen. “Misalkan, kami gencar melakukan pameran atau memberikan promo-promo menarik untuk konsumen,” kata General Manager Garuda Indonesia Branch Manado Dedy Irawan di Manado, seperti dikutip Bisnis.com, Minggu, 23 Agustus 2015.
Menurut dia, target kenaikan jumlah penumpang memang cukup menantang di tengah perlambatan ekonomi domestik maupun internasional. Untuk itu, pihaknya saat ini memprioritaskan efisiensi, termasuk pengetatan belanja.
Pada April lalu, Garuda untuk pertama kalinya membuka jalur penerbangan Manado-Denpasar dan sebaliknya dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 162 penumpang.
Rute tersebut dilakukan satu kali perjalanan pulang-pergi setiap harinya dengan jadwal penerbangan dari Denpasar (GA 624) berangkat pukul 12.20 Wita dan tiba di Manado pada pukul 14.55 Wita. Pesawat terbang kembali dari Manado (GA 625) pada pukul 15.45 Wita dan akan tiba di Denpasar pada pukul 18.10 Wita.
Dirinya mengungkapkan pembukaan rute itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Manado yang akan pergi ke Bali. Apalagi, lanjutnya, banyak warga Manado yang memilih liburan ke Bali sehingga pihaknya optimistis akan memperoleh penumpang yang lebih besar karena pasar yang menjanjikan.
“Kami telah mengantongi sekitar 200 tiket penerbangan Manado-Denpasar pada periode Juni-Juli 2015,” tekannya. Tidak hanya itu, Garuda juga masih aktif menggelar promo perjalanan ke luar negeri dengan tujuan Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan untuk mencapai target kenaikan jumlah penumpang tahun ini.
Bahkan, dalam waktu dekat, Garuda berencana kembali menggelar Travel Fair di Manado. Sebelumnya, Garuda telah menggelar Travel Fair selama tiga hari berturut-turut di Manado dan membukukan penjualan tiket 96 persen dari target Rp 5 miliar atau Rp 4,8 miliar. Travel Fair tersebut diadakan di Manado Town Square.