Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari SDM Top, Provinsi Ini Tebar 2.000 Beasiswa Lulusan SMA

Editor

Zed abidien

image-gnews
Beberapa karyawan PT Honda Prospect Motor, melakukan pemolesan bodi mobil di pabrik Honda, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/01).  Foto Tempo/ Nickmatulhuda 20070119
Beberapa karyawan PT Honda Prospect Motor, melakukan pemolesan bodi mobil di pabrik Honda, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/01). Foto Tempo/ Nickmatulhuda 20070119
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan ribuan tenaga kerja terampil dalam menghadapi persaingan global lima tahun mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan itu, sekitar 2.000 lulusan SMA mendapat biaya kuliah di sejumlah perguruan tinggi di sejumlah berbagai kota di Korea Selatan dan Cina.

Pemerintah provinsi menanggung seluruh biaya kuliah dan uang saku mahasiswa penerima beasiswa. "Kami sudah survei untuk memenuhi kebutuhan lima tahun mendatang," kata Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Alex Noerdin, Sabtu, 22 Agustus 2015.

Di sela acara launching program beasiswa ini, Alex membeberkan data, berdasar survei Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumsel, lima tahun mendatang daerah itu membutuhkan alumni perguruan tinggi dari 58 program studi.

Prodi itu meliputi administrasi bisnis, agribisnis, akuntansi, bahasa inggris, ekonomi Islam, geologi, ilmu kelautan, jurnalistik, kesehatan masyarakat, dokter, perhotelan, teknik listrik, dan mesin otomotif. Saat ini seluruh prodi tersebut sudah tersedia di perguruan tinggi mitra. "Prediksi kami mereka akan memenuhi kebutuhan SDM di kawasan ekonomi khusus dan tambang," ujar Alex.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Widodo mengatakan, untuk tahap awal Sebanyak 2000 siswa berprestasi dan kurang mampu bakal dikuliahkan oleh pemerintah provinsi Sumatera Selatan di sejumlah kampus. Tidak hanya menanggung seluruh beaya SPP, pemerintah juga akan memberi uang saku. Ia menjamin program kuliah gratis ini akan bermutu karena melibatkan perguruan tinggi ternama. "Bahkan tadi gubernur sudah MoU dengan perguruan dari Korea dan Cina," kata Widodo.

Pengamat sosial sekaligus guru besar Universitas Sriwijaya, Alfitri mengatakan kebijakan beasiswa yang dilakukan pemerintah provinsi Sumsel tepat untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja, terutama terkait adanya Masyarakat Ekonomi Asean, AFTA dan perdagangan bebas dunia. Menurutnya tanpa persiapan sedini mungkin, maka Sumsel tidak bakal memenuhi kebutuhan dunia kerja. "Jangan sampai Sumsel dibanjiri tenaga kerja asing," kata Alfitri.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

28 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

29 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

32 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

42 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.


Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

49 hari lalu

Presiden Jokowi singgung produk UMKM kerupuk 'Mama Muda' saat memberikan sambutan di BRI Microfinance Outlook 2024, Menara Brilian, Jakarta Selatan, Kamis 7 Maret 2024. TEMPO/ Subekti
Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.


Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

56 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

20 Februari 2024

Ilustrasi Tenaga Honorer
Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.


TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

3 Februari 2024

Ilustrasi tenaga kerja asing. REUTERS/Marko Djurica
TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.