TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin mempertanyakan kesiapan PT Krakatau Steel Tbk, sebagai satu-satunya BUMN baja, dalam menggarap proyek tower listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) sepanjang 46 ribu kilometer.
Saleh mengatakan sudah bertemu pihak Krakatau Steel bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu, 19 Agustus 2015, di Istana Wakil Presiden.
Menurutnya, Wapres sudah menanyakan bagaimana kesiapan Krakatau Steel untuk menggarap proyek pemerintah ini.
"Mereka harus betul-betul menghitung, jangan sampai belum siap. Payah nanti kalau pada pelaksanaannya malah terbengkalai," tuturnya di kantor Kementerian Perindustrian, Jumat, 21 Agustus 2015.
Pembangunan transmisi listrik yang diperkirakan berjalan dalam sepuluh tahun mendatang, setidaknya membutuhkan pendanaan sekitar Rp 200 triliun. Saleh mengatakan pemerintah akan memprioritaskan perusahaan dalam negeri untuk mengerjakan proyek pemerintah.
"Tidak hanya Krakatau Steel, tapi industri nasional juga bagaimana kesiapannya," tambahnya.