Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Garam Madura Berdemo Tolak Garam Impor

Editor

Zed abidien

image-gnews
Unjuk rasa menolak impor ikan dan Garam. TEMPO/ Amston Probel
Unjuk rasa menolak impor ikan dan Garam. TEMPO/ Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 120 petani garam asal Madura, Jawa Timur, yang tergabung dalam Forum Asosiasi Petani Garam, berunjuk rasa di Kementerian Perindustrian, Rabu, 19 Agustus 2015. Mereka menolak impor garam saat petani sedang panen.

"Harga garam di tingkat petani saat ini hancur-hancuran, cuma Rp 350 per kilogram," kata Nuraziz Setiawan, 32 tahun, petani garam asal Pangarengan, Sampang, Madura. Padahal dia berharap paling tidak harga garam bisa Rp 750 per kilogram.

Saat sedang panen dan harga garam anjlok, kata Aziz, para petani terkejut atas kebijakan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan yang akan mengimpor garam sekitar 400 ribu ton. Bahkan sebagian garam impor itu disebutnya sudah tiba di Indonesia dan telah dilakukan bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Jawa Barat.

"Kalau untuk garam industri tak masalah, tapi ini kan mungkin ada yang buat konsumsi juga," katanya.

Yang membuat petani keberatan adalah impor dilakukan saat petani sedang panen. Bulan-bulan panen garam, kata Aziz, terjadi pada Juli, Agustus, dan Desember. "Kalau mau impor jangan sekarang. Di luar bulan 7, 8, dan 12, silakan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum berunjuk rasa ke Kementerian Perindustrian pada siang hari, para petani itu lebih dulu berunjuk rasa di Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Perdagangan.

Para petani yang berasal dari tiga kabupaten, yaitu Sumenep, Pamekasan, dan Sampang, itu berangkat ke Jakarta menggunakan tiga bus pada Selasa pagi. Mereka tiba di Masjid Istiqlal untuk beristirahat sejenak pada Rabu pagi, kemudian berunjuk rasa ke tiga kementerian tersebut. Setelah dari Kementerian Perindustrian, mereka berencana langsung balik ke Madura.

Dalam kunjungannya ke tiga kementerian itu, mereka mendukung penuh Kementerian KKP dan Polda Metro Jaya untuk menuntaskan pengusutan dugaan adanya mafia garam. Selain itu, mereka menuntut Kementerian Perdagangan mencabut surat persetujuan impor garam serta meminta pertanggungjawaban Kementerian Perindustrian yang memberikan rekomendasi impor garam.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

29 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

43 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

45 hari lalu

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

47 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

55 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

56 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?