Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program PSO Sawit, Volume Biodiesel Ditargetkan 765 Ribu KL  

image-gnews
Perkebunan kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang
Perkebunan kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit Bayu Krisnamurti mengatakan implementasi B15 dimulai pada 17 Agustus 2015. Hingga akhir tahun, volume biodiesel yang diserap mencapai 765 ribu kiloliter. B15 atau biodiesel 15 persen bahan bakar nabati.

Penyerapan biodiesel itu dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) dan PT Aneka Kimia Raya Tbk. "Jumlah yang dikontrakkan sejak 17 Agustus 2015 sampai 31 Oktober 2015 adalah 339 ribu kiloliter biodiesel," kata Bayu di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 18 Agustus 2015.

Kontrak penyerapan oleh Pertamina dilakukan dari enam perusahaan. Mereka adalah PT Wilmar Bioenergi Indonesia, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Musim Mas, PT Darmex Biofuels, PT Pelita Agung Agriindustri, dan PT Efrindo Wahanatama. Adapun penyerapan oleh Aneka Kimia Raya dilakukan dari dua perusahaan, yaitu PT Wilmar Bioenergi Indonesia dan PT Wilmar Nabati Indonesia.

Bayu mengatakan, untuk 1 November-31 Desember 2015, kontrak penyerapannya sedang dibahas. Jumlahnya mencapai 426 ribu kiloliter. Dengan demikian, sampai akhir tahun, penyerapan biodiesel oleh Pertamina dan Aneka Kimia Raya mencapai 765 ribu kiloliter. "Itu yang melalui mekanisme PSO, artinya yang mendapatkan pembayaran selisih harga dari dana sawit."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di luar mekanisme PSO, penyerapan biodiesel diperkirakan mencapai 750 ribu kiloliter. Dengan demikian, sampai akhir tahun, Bayu memperkirakan akan ada permintaan untuk biodiesel sekitar 1,5 juta kiloliter.

Dia mengatakan pelaksanaan mandatori biodiesel 15 persen ini menjadi solusi untuk menyerap CPO domestik. Harapannya, biodiesel akan memanfaatkan produk dalam negeri. "Kebijakan ini juga diharapkan akan mengamankan harga sawit dan membantu pemerintah mengurangi impor solar untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar di dalam negeri," ujar Bayu.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Nikel, Timnas Amin Sebut Indonesia Harus Punya Mental Superpower untuk Atur Harga

26 Januari 2024

Bahas Nikel, Timnas Amin Sebut Indonesia Harus Punya Mental Superpower untuk Atur Harga

Harga nikel lebih berfluktuasi dan menunjukkan tren penurunan lebih dramatis ketimbang komoditas lain


Harga Referensi CPO Naik, Bea Keluar-Pungutan Ekspor Jadi US$ 93 Per Ton

16 Januari 2024

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan
Harga Referensi CPO Naik, Bea Keluar-Pungutan Ekspor Jadi US$ 93 Per Ton

Harga referensi minyak kelapa sawit menta (CPO) untuk tarif bea keluar dan pungutan ekspor naik signifikan. Bea keluar jadi US$ 18 per ton.


Kepala Bappebti Pastikan Bursa CPO Indonesia Bakal Live Besok

19 Oktober 2023

Kepala Bappebti Didid Noordianto usai konferensi pers di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. TEMPO/Ami Heppy
Kepala Bappebti Pastikan Bursa CPO Indonesia Bakal Live Besok

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengungkapkan Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia akan mulai beroperasi atau live besok, 20 Oktober 2023.


Arab Saudi Minati Investasi Bisnis Sawit di Indonesia karena Alasan Berikut

27 Juli 2023

Shutterstock.
Arab Saudi Minati Investasi Bisnis Sawit di Indonesia karena Alasan Berikut

Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi pada produk-produk minyak nabati Indonesia.


Harga CPO di Jambi Naik Tipis Menjelang Tahun Baru

31 Desember 2022

Petani kelapa sawit membawa hasil panen kelapa sawit di tengah banjir luapan Sungai Kampar di Desa Kualu Kabupaten Kampar, Riau, Ahad, 9 Desember 2018. Petani mengeluhkan banjir membuat proses panen kelapa sawit tidak maksimal karena butuh tenaga ekstra untuk membawa sawit melalui banjir. ANTARA
Harga CPO di Jambi Naik Tipis Menjelang Tahun Baru

Patokan harga CPO sesuai dengan ketetapan tim perumus harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Jambi untuk periode 30 Desember sampai 5 Januari.


Harga CPO di Jambi Kembali Turun, Kini Jadi 12.075 per Kilogram

19 November 2022

Petani kelapa sawit saat memanen di Desa Silaut, Sumatra Barat.
Harga CPO di Jambi Kembali Turun, Kini Jadi 12.075 per Kilogram

Turunnya harga TBS sawit dan CPO tersebut diputuskan dalam rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit.


Memasifkan Lokalisasi Biodisel dari Perkebunan Sawit Rakyat

17 November 2022

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk
Memasifkan Lokalisasi Biodisel dari Perkebunan Sawit Rakyat

Sawit rakyat merupakan permasalahan mendasar yang masih jauh dari kata selesai


Cina Komitmen Beli 2,5 Juta Ton CPO dari RI Senilai USD 2,6 Miliar

11 November 2022

Penandatanganan MoU antara China Chamber of Commerce for Import and Export for Foodstuffs, Native Produce & Animal By-Products (CFNA) dengan empat asosiasi pengusaha sawit Indonesia di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 November 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Cina Komitmen Beli 2,5 Juta Ton CPO dari RI Senilai USD 2,6 Miliar

Meski komitmen pembelian CPO oleh Cina mencapai jutaan ton, Mendag memastikan stok untuk kebutuhan minyak goreng dalam negeri tak akan terganggu.


Pengusaha Anggap Kebijakan DMO Tak Cocok untuk Minyak Goreng, Beda dengan Batu Bara

11 November 2022

Pedagang memasukkan minyak goreng curah ke dalam kantong plastik di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 31 Mei 2022. Kementerian Perindustrian mencabut subsidi minyak goreng curah kepada pelaku usaha mulai Selasa (31/5/2022) menyusul dikeluarkannya Permendag Nomor 30 Tahun 2022 yang mengatur ketentuan ekspor CPO dan turunan lainnya dan Permendag Nomor 33 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Curah Sistem DMO-DPO. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengusaha Anggap Kebijakan DMO Tak Cocok untuk Minyak Goreng, Beda dengan Batu Bara

Sahat juga menilai kebijakan DMO produk sawit diskriminatif. Sebab, hanya pengusaha besar yang bisa menikmati manfaatnya.


Kemendag: Harga CPO Turun karena Kekhawatiran Resesi Global

18 Oktober 2022

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag: Harga CPO Turun karena Kekhawatiran Resesi Global

Kemendag menjelaskan penurunan harga referensi CPO berdampak pada turunnya bea keluar CPO.