TEMPO.CO, Jakarta - Tren pelemahan masih membayangi aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada pekan ini. NH Korindo Securities Indonesia memprediksikan IHSG akan berada pada rentang support 4435-4500 dan resisten 4615-4770.
Menurut Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, hammer di area lower bollinger band (LBB ). MACD masih turun dengan histogram negatif yang lebih panjng. RSI, Stochastic, dan William’s % cenderung turun.
“Laju IHSG di bawah area target support (4725-4750) dan gagal mendekati area target resisten (4785-4875),” katanya melalui siaran pers Minggu 16 Agustus 2015.
Laju IHSG masih membentuk tren pelemahannya. Jika aksi jual masih berlanjut maka laju IHSG pun akan tetap berada dalam zona merahnya dan peluang akan adanya pembalikan arah kian berkurang.
Dia berharap pada pekan ini, dalam empat hari perdagangan, masih ada sentimen positif yang dapat menahan pelemahan IHSG. Utang gap 4512-4524 juga sudah tertutupi. Laju IHSG pun kembali pada periode awal 2014.
“Jika sentimen yang ada cenderung negatif maka waspadai pelemahan lanjutan. Untuk itu, tetap antisipasi sentimen yang akan datang,” kata dia.
Cermati:
ENRG 53-75|Trd buy slm bertahan di atas 60. SL 55
PNBN 900-1100|Trd buy slm bertahan di atas 1050. SL 1040
KPIG 1445-1525|Trd sell jika 1485 gagal bertahan
COWL 580-675|Trd buy slm bertahan di atas 635. SL 630
MAYA 1540-1750|Trd buy slm bertahan di atas 1680. SL 1670
SCMA 2445-2855|Trd buy slm bertahan di atas 2740. 2730
WIKA 2430-2810|Trd buy slm bertahan di atas 2750. SL 2740