Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perum Peruri Catat Laba Bersih Rp145,40 Miliar

image-gnews
Ilustrasi Meterai 2009-2014. Peruri.co.id
Ilustrasi Meterai 2009-2014. Peruri.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar 16,38% pada paruh pertama tahun ini disumbang kenaikan produksi dan efisiensi.

Adapun, laba bersih tersebut naik dari Rp124,94 miliar pada semester I/2014 menjadi Rp145,40 miliar di periode yang sama tahun ini.

Direktur Utama Peruri Prasetio mengatakan laba bersih tersebut bersumber dari laba usaha yang turut naik 31,37%. Menurutnya, pada semester I/2015, perseroan mencatatkan perolehan laba usaha senilai Rp236,09 miliar atau naik dari Rp179,22 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Perolehan laba tersebut disumbang kenaikan pendapatan Perum Peruri sebesar 17,31% secara tahunan (y-o-y) menjadi Rp1,37 triliun. Prasetio melanjutkan pendapatan perseroan ditopang kenaikan produksi. Dia merinci produksi uang kertas naik 15,94% y-o-y, uang logam tumbuh 0,67% y-o-y, dan pita cukai naik 4,1% y-o-y.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini merupakan pertumbuhan yang signifikan dan menandakan bahwa efisiensi dan efektivitas pengelolaan bisnis perusahaan semakin baik," tutur Prasetio dalam paparan kinerja Perum Peruri semester I/2015 di Jakarta, Rabu (12 Agustus 2015).

Sementara itu, hingga paruh pertama tahun ini, total aset Perum Peruri juga tercatat naik 22,29% y-o-y dari Rp2,68 triliun menjadi Rp3,28 triliun.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

1 Agustus 2023

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

Profil Dwina Septiani Wijaya kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Peruri oleh Erick Thohir


September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

25 Oktober 2017

BPJS Ketenagakerjaan Dapat Apresiasi dari ASSA
September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan total iuran hingga September 2017 mencapai Rp 40 triliun.


Peruri Pamerkan Uang Bersambung Seharga Jutaan di IBD Expo 2017

23 September 2017

Logo baru Peruri (peruri.co.id)
Peruri Pamerkan Uang Bersambung Seharga Jutaan di IBD Expo 2017

Selain uang, Peruri memamerkan beberapa produk mereka lainnya, seperti logam mulia dan prangko di IBD Expo 2017.


Sidang E-KTP, Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Dukung KPK  

18 Maret 2017

Proyek pembuatan kartu tanda penduduk elektronik, e-KTP, dirancang menjadi bancakan politikus Senayan dan pejabat Kementerian Dalam Negeri jauh hari sebelum tender dilaksanakan. Dalam dakwaan Irman dan Sugihartodua pejabat Kementeriandalam perkara rasuah terbesar yang pernah diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi ini termaktub jelas mereka yang diduga menerima uang haram dari proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu. Mereka semua membantah.
Sidang E-KTP, Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Dukung KPK  

Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (Sekar PNRI) mendatangi KPK. Kedatangan Sekar PNRI ini untuk mendukung KPK membongkar korupsi e-KTP.


Tambah Kepemilikan, Saham Peruri Jadi 48 Persen di Securink

5 Februari 2017

Logo baru Peruri (peruri.co.id)
Tambah Kepemilikan, Saham Peruri Jadi 48 Persen di Securink

PT Peruri menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan terafiliasi PT Peruri Sicpa Securink.


Yuk, Intip Proses Pencetakan Uang Rupiah Baru di Peruri

19 Januari 2017

Lembaran mata uang Rupiah edisi baru. ANTARA/Adwit B Pramono
Yuk, Intip Proses Pencetakan Uang Rupiah Baru di Peruri

Tempo berkunjung ke pabrik percetakan uang milik Peruri di Karawang, Jawa Barat.


Peruri Cetak 12,9 Miliar Bilyet 2,5 Miliar Keping Logam

18 Januari 2017

Lembaran mata uang Rupiah edisi baru. ANTARA/Adwit B Pramono
Peruri Cetak 12,9 Miliar Bilyet 2,5 Miliar Keping Logam

Perusahaan juga mencetak dokumen berstandar keamanan (security document) seperti pita cukai, materai, paspor, sertifikat, buku pertanahan dan perangko


Cetak Uang Baru, Begini Langkah Peruri Perkecil Kesalahan

18 Januari 2017

Direktur Teknik Produksi Peruri, Subandrio dan Direktur Utama Peruri, Prasetio, masing-masing kedua dan ketiga dari kiri beserta jajaran direksi lainnya menunjukkan uang NKRI emisi 2016 kepada awak media di kawasan pabrik Peruri di Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, 18 Januari 2017. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Cetak Uang Baru, Begini Langkah Peruri Perkecil Kesalahan

Dalam satu bulan, Peruri bisa memproduksi uang kertas NKRI 2016 sebanyak 500 juta lembar.


Peruri: Uang Rupiah Baru Emisi 2016 Bukan Dicetak Swasta  

21 Desember 2016

Mata uang rupiah yang baru usai diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, Rp 100.000 bergambarkan Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp 20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi), Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia). TEMPO/Subekti
Peruri: Uang Rupiah Baru Emisi 2016 Bukan Dicetak Swasta  

Peruri membantah kabar uang rupiah baru tahun emisi 2016 dicetak di Kudus oleh perusahaan swasta.


Peruri Klaim Siap Hadapi Era Paperless Society  

14 Juni 2016

Logo baru Peruri (peruri.co.id)
Peruri Klaim Siap Hadapi Era Paperless Society  

Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mengklaim siap menghadapi era masyarakat nirkertas (paperless society).