Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanpa Verifikasi, Chevron Tetap Lakukan Proses Tender Pipa  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Chevron.  AP/Lynne Sladky
Chevron. AP/Lynne Sladky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dituding tetap melanjutkan proses tender pengadaan pipa untuk jaringan distribusi dan pipa pancang. Padahal, proses verifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) terhadap peserta lelang dari PT Surveyor Indonesia belum selesai, seperti dipersyaratkan dan diminta Kementerian Perindustrian.

Menurut informasi yang dihimpun, Chevron akan mengundang peserta tender untuk membuka sampul penawaran harga paket tender pada 12 Agustus mendatang. Di sisi lain, Menteri Perindustrian melalui Dirjen Basis Industri Manufaktur sebagai pembina industri saat ini telah meminta Surveyor Indonesia melakukan uji materi kandungan lokal pipa baja yang akan dipasok salah satu peserta tender.

“Informasi yang kami dapatkan, saat ini proses review dan verifikasi TKDN masih berlangsung dan hasil dari proses review dari Surveyor Indonesia tersebut  belum diinformasikan kepada peserta lelang sampai hari ini, namun CPI tetap melanjutkan tender,” jelas Komisaris PT Krakatau Steel Tbk. Roy E Maningkas dalam keterangan resmi kepada wartawan, Senin, 10 Agustus 2015.

Menurutnya, Chevron tidak sepatutnya mengundang para peserta lelang untuk pembukaan sampul penawaran harga mengingat belum ada informasi resmi dari Kementerian Perindustrian terkait hasil kajian pencapaian nilai TKDN dari peserta lelang yang menggunakan bahan baku baja impor.

Pembukaan sampul penawaran harga baru bisa dilakukan sampai didapatkan kejelasan hasil verifikasi TKDN tersebut. Berdasarkan penelusuran Bisnis, salah satu peserta tender yang akan menggunakan bahan material baja (HRC) impor menyertakan dokumen TKDN dengan pencapaian relatif tinggi meskipun menggunakan bahan baku baja impor.

Menanggapi hal ini, Roy menegaskan diperbolehkannya peserta tender menggunakan TKDN berbasis bahan baku material baja impor justru mencerminkan proses yang tidak adil.

Hal ini mengingat empat dari lima peserta lelang harus menggunakan bahan baku baja lokal agar mencapai tingkat TKDN yang cukup dan hanya satu menggunakan TKDN berbasis baja impor. “Kondisi ini bertentangan dengan program pemerintah untuk meningkatkan pencapaian target TKDN dengan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam mendukung industri migas dan tidak sejalan dengan upaya pemerintah untuk memajukan industri dalam negeri,” tegas Roy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, menurut catatan, pencapaian TKDN tinggi tersebut seharusnya tidak mungkin tercapai jika menggunakan material baja (HRC) impor.

Selain itu, dengan tanpa dilakukannya verifikasi TKDN ulang oleh Surveyor Indonesia, proses tender tersebut akan sangat merugikan produsen baja dalam negeri, termasuk Krakatau Steel.

Kerugian lainnya adalah impor baja semakin besar yang dapat semakin menekan neraca transaksi berjalan dan rupiah mengingat kontrak berjangka waktu lima tahun dengan volume baja mencapai 200.000 ton.

Namun sayang, klarifikasi dari Chevron terkait tudingan melanjutkan proses tender pengadaan pipa untuk jaringan distribusi dan pipa pancang tersebut belum bisa dilakukan.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

2 menit lalu

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.


Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

22 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

Sejumlah petinggi Partai Gerindra menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati dapat terlaksana usai putusan sengketa Pilpres 2024


Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

23 menit lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024, akan menampilkan satu laga penting: Bali United vs Bhayangkara FC. Penentuan nasib kedua tim.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

27 menit lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

31 menit lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

32 menit lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

34 menit lalu

Jemaah haji kloter BTH 1 bersiap menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.


BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

43 menit lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

53 menit lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

59 menit lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?