Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan 4 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

image-gnews
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun ini bakal molor.

I.G.N. Wiratmaja Puja, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan tahun ini kementerian membangun 22 SPBG menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.

Dari total itu, baru 18 SPBG yang telah mendapatkan lahan. Saat ini lahan untuk 18 SPBG tersebut tengah dinegosiasikan dengan notaris. Sementara empat sisanya masih belum mendapatkan lahan yang cocok hingga saat ini. Rinciannya, dua SPBG di Cilegon, satu SPBG di Semarang, sisanya di Subang.

Dia menyebutkan proses konstruksi membutuhkan waktu 3 bulan. Untuk 18 SPBG yang telah mendapatkan lahan, menurutnya, akan selesai dibangun tahun ini.

"Sementara empat SPBG yang belum mendapatkan lahan kemungkinan terlambat," katanya di Jakarta, pekan lalu.

Dia beralasan keterlambatan pembebasan lahan untuk empat SPBG tersebut karena menggunakan dana APBN. Wiratmaja menjelaskan pembelian tanah yang memakai dana APBN menggunakan patokan harga yang ditetapkan oleh penaksir.

Pelaksana proyek tidak boleh membeli di atas harga yang ditentukan meskipun hanya lebih mahal Rp500 per meter. Sementara di lapangan terkadang masyarakat menginginkan harga yang lebih mahal dari harga yang dipatok penaksir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beli tanah dengan APBN ruwet sekali," tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah mengucurkan dana Rp1,912 triliun untuk membangun 22 SPBG. Di sisi lain, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) juga akan membangun 16 SPBG pada tahun ini. Jika SPBG tersebut telah terbangun semua maka akan ada tambahan 38 SPBG baru tahun ini.

Saat ini telah terbangun 54 SPBG di seluruh Indonesia. Sayangnya, hanya sekitar 27 hingga 28 SPBG yang telah beroperasi. Dari jumlah itu pun tidak semuanya beroperasi dengan kapasitas penuh. Banyak SPBG tidak beroperasi karena berbagai kendala.

Salah satunya terkait perizinan seperti izin kepala daerah dan izin lingkungan. Selain itu, beberapa SPBG juga mendapatkan penolakan dari warga sehingga belum bisa beroperasi.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

30 November 2018

Sebagian dari ratusan sopir bajaj yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 30 November 2018. Mereka mengeluhkan ketersediaan BBG yang sempat mandek di sejumlah SPBG di Jakarta. Tempo/Arul
Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

'Kami akan turunkan 5000 bajaj untuk menuntut janji yang mereka sampaikan hari ini jika seminggu tak ada perubahan.'


Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

30 November 2018

Seorang petugas saat mengisi BBG di salah satu transportasi umum Bajaj, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas yang baru diresmikan, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/12). TEMPO/Imam Sukamto
Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

Masalah pasokan BBG ini berdampak kepada penghasilan sopir bajaj Jakarta. Jika gunakan bahan bakar lain mereka diancam ditilang.


Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

28 Agustus 2018

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

Enam stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terancam tutup sementara.


Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

4 Mei 2017

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

Dua SPBG tersebut berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta dan
Depok, Jawa Barat, terintegrasi dengan SPBU, atau disebut SPBG
ecostation.


Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

14 Maret 2017

Para pengendara motor mencoba bahan bakar Ron 90 Pertalite yang baru diluncurkan di SPBU kawasan Tanah Abang, Jakarta, 24 Juli 2015. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

Nantinya, kewajiban menyalurkan gas hanya berlaku bagi SPBU
yang terletak di daerah yang memiliki inftrastruktur gas.


Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

26 November 2015

Sopir bajaj mendorong bajaj saat mengantre hingga berjam-jam untuk mengisi bahan bakar gas di  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Perintis, Jakarta Timur, Rabu 12 November 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan sedang menggodok skema bisnis yang menarik bagi investor.


Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai

3 September 2015

Ratusan sopir bajaj mengantre hingga berjam-jam untuk mengisi bahan bakar gas di  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Perintis, Jakarta Timur, Rabu 12 November 2014. Masih minimnya SPBG di Jakarta merupakan penyebab antrean tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai


Saat ini, Jawa bagian barat masih menjadi fokus perseroan karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta dan bajaj gas.


Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

10 Agustus 2015

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian ESDM tahun ini bakal molor.


Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

22 Mei 2015

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

SPBG akan dioperasikan di Cililitan, Jakarta Timur, dan Ragunan, Jakarta Selatan.


PGN Operasikan SPBG Pertama di Surabaya  

9 Maret 2015

Sejumlah busway mengantri untuk pengisian bahan bakar Gas di SPBG Pemuda, Rawamangun Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi
PGN Operasikan SPBG Pertama di Surabaya  

Hingga saat ini, PGN telah membangun lima SPBG masing-masing di Pondok Ungu, Bekasi; Ketapang, Jakarta; Bogor; Surabaya; dan Cilegon.