TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Sinar Harapan Bali resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen Pos atau Bank Mantap. Peresmian nama baru dilakukan di kantor pusat Bank Mantap di Denpasar, Bali.
Hadir dalam peresmian tersebut, Direktur Utama Bank Mantap Nixon L. Napitupulu, Direktur Procurement Pension & Prime Services Paulus Endra Suyatna, Direktur Finance & Risk Management Josephus Koernianto Triprakoso, dan Direktur Complience & HC Ida Ayu Kade Karuni.
Nixon mengatakan perubahan nama ini diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan bank. "Arti perubahan nama bukan sekadar merek berubah, tapi lambang transformasi. Dari bank lokal menjadi nasional," ujarnya seusai peresmian di Denpasar, Senin, 10 Agustus 2015.
Setelah berganti nama, Bank Mantap tetap akan berkantor pusat di Denpasar, tapi melayani seluruh Indonesia. Nixon menegaskan segmen yang akan dilayani adalah UKM dan pensiunan. "Mari kita sama-sama rayakan perubahan nama dan kita upayakan visi bank layani UKM dan pensiunan," tuturnya.
Adapun target Bank Mantap adalah menjadi bank besar dan paling disegani pada segmen UKM dan pensiunan dalam dua tahun ke depan. Menurut Nixon, target itu tidak mudah. Namun, dengan semangat orang Bali dalam melayani, dia yakin akan terwujud.
Sebagaimana diketahui, pada 22 Desember 2014, kepemilikan saham Bank Sinar menjadi 58,25 persen Bank Mandiri, Taspen dan Pos Indonesia masing-masing 20,2 persen, serta sisanya 1,35 persen dimiliki perseorangan.