TEMPO.CO, Singapura - PT Bank BRI (Persero) terus berekspansi ke sejumlah negara di Asia. Setelah meresmikan offshore branch atau kantor cabang di Singapura, perusahaan bakal menambah cabang lagi di negara-negara ASEAN lain.
"Pokoknya kami akan tambah lagi di sekitar ASEAN," kata Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam seusai peresmian, Rabu, 29 Juli 2015.
Namun Asmawi belum bisa memastikan negara mana yang akan dituju dalam waktu dekat. Yang pasti, sejumlah negara tetangga akan dijajaki. "Kami akan kunjungi Vietnam, Myanmar, dan lain-lain."
Dari penjajakan tersebut, perseroan akan menindaklanjuti negara yang merespon paling cepat. Jika bersepakat, perseroan akan melapor kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk mendapat data keuangan soal negara tersebut.
Perusahaan baru harus mematuhi sejumlah syarat yang ditetapkan lembaga moneter masing-masing negara. "Ada otoritas dan regulasi serta potensi yang harus kami sesuaikan," ucap Asmawi.
Hari ini Bank BRI menambah jumlah jaringan kerja konvensional melalui pembukaan kantor di jantung Kota Singapura, di OUE Bayfront, 50 Colluer Quay, Singapura. BRI menilai Singapura merupakan negara yang sangat strategis dan potensial di Asia, yang menjadi penghubung antara Asia dan dunia. Singapura juga merupakan salah satu negara dengan arus ekonomi terkuat di Asia.
Sebelumnya BRI telah memiliki beberapa unit kerja di luar negeri. Di antaranya BRI New York Agency, BRI Cayman Island Branch, Hongkong Representative Office, dan BRI Remittance Hongkong.
AYU PRIMA SANDI