Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Terpuruk, Pengusaha Mulai Merumahkan Karyawannya  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang pekerja menuang gula jawa ke dalam cetakan di UKM Ngudi Lestari, Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 24 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Seorang pekerja menuang gula jawa ke dalam cetakan di UKM Ngudi Lestari, Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 24 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan hingga saat ini belum ada laporan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sektor industri meskipun kondisi makroekonomi mengalami perlambatan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Hening Widiatmoko mengatakan untuk menyiasati perlambatan ekonomi, saat ini kalangan industri masih mencoba mengurangi aktivitas produksi dengan merumahkan pekerja.

Hal tersebut sudah terjadi di salah satu perusahaan yang beroperasi di Majalaya Kabupaten Bandung. Kendati demikian, ujarnya, jika dibiarkan kondisi ini akan berdampak pada penutupan pabrik yang buntutnya bisa sampai ke PHK massal.

“Dampak tersebut berpeluang terjadi untuk industri yang banyak mempergunakan bahan baku impor,” ujarnya di Bandung, Selasa, 28 Juli 2015. Sementara itu, untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang lebih banyak mempergunakan bahan baku nonimpor kondisinya aman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk PHK massal, ujarnya, jika perusahaan mau mengambil kebijakan tersebut harus mengikuti beberapa prosedur di antaranya harus ada persetujuan berupa rekomendasi dari Kementerian Tenaga Kerja.  "Sebagai solusi agar PHK massal tidak terjadi industri bisa melakukan relokasi ke kawasan Aerocity di Majalengka karena upah minimum kabupaten/kota (UMK)-nya masih rendah," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Dedy Widjaja menyatakan tidak menutup kemungkinan kalangan industri melakukan PHK massal jika kondisi perekonomian dalam negeri terus melambat. Untuk mengatasi PHK massal,  pihaknya meminta keringanan pajak pada pemerintah.

BISNIS.COM

Iklan

PHK


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

18 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

27 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

27 hari lalu

Chair of Unilever PLC, Ian Meakins. unilever.com
Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

28 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever


Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

29 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

42 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel


Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

44 hari lalu

Ilustrasi Logo Amazon. REUTERS/Dado Ruvic
Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.


Sony PHK 900 Karyawan Divisi PlayStation, Ini Alasannya

49 hari lalu

Logo Sony.  REUTERS/Yuya Shino
Sony PHK 900 Karyawan Divisi PlayStation, Ini Alasannya

Restrukturisasi ini menyusul kinerja mengecewakan dalam target penjualan PS5 yang mengakibatkan harga saham Sony turun secara signifikan.


Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

54 hari lalu

Logo Vice Media. Istimewa
Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

VICE Media Group akan melakukan PHK dan berhenti mempublikasikan konten di situs mereka. Apa sebabnya?


Terpopuler: Kata Pasar soal Sri Mulyani di Kabinet Mendatang, Gibran Sebut Makan Siang Gratis Fokus di Daerah 3T

58 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Kata Pasar soal Sri Mulyani di Kabinet Mendatang, Gibran Sebut Makan Siang Gratis Fokus di Daerah 3T

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 19 Februari 2024 dimulai dari sosok Sri Mulyani yang disebut-sebut masih sangat diperlukan di kabinet.