TEMPO.CO, Makassar - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyayangkan dirinya tidak bisa tinggal lama di Makassar karena waktunya yang sangat singkat.
Dia mengungkapkan bahwa waktunya tidak memadai karena harus mendampingi Presiden Joko Widodo untuk bertemu salah satu tamu negara. "Sangat disayangkan, saya tidak sempat mencicipi telur ikan, padahal saya sangat ingin memakannya," kata Sofyan sambil tertawa di sela pembukaan “Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar”, Senin, 27 Juli 2015.
Sofyan mengungkapkan bahwa dia sempat mencicipi telur ikan ketika dijamu oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan rasanya enak. "Saya pernah cicipi dalam satu perjamuan bersama, dan ini enak rasanya. Karena jadwal yang padat, saya harus batal mencicipinya," ucap Sofyan. Hal ini sontak membuat para tamu yang hadir tersenyum mendengar komentar sang menteri ini.
Ketidakhadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara pembukaan “Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar” ternyata membawa cerita lain. Menurut Sofyan, beberapa kali dia ditelepon oleh Pak Wapres, dan JK merasa “patah hati” karena tidak datang ke acara tersebut.
"Beliau menghubungi saya, sampai ketika mau jalan ke sini, dan menyampaikan rasa sedihnya tidak sempat hadir di tengah para perantau Bugis-Makassar. Padahal, menurut Pak Wapres, dirinya tidak pernah absen untuk menghadiri acara ini," tuturnya.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI