TEMPO.CO, Jakarta - Penghuni lima besar penjualan secara wholesales mobil terbanyak di Indonesia sejak 2012 tak berubah, yaitu Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi.
Tahun ini, di tengah pasar lesu kelimanya ingin mempertahankan posisi dengan berharap pada produk andalannya masing-masing.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada 2012 secara berurutan lima besar penjualan terbanyak adalah Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, dan Honda.
Jumlah penjualannya masing-masing adalah 405.414 unit, 162.742 unit, 148.918 unit, 126.577 unit, dan 69.320 unit.
Pada tahun tersebut, total pasar mobil mencapai 1,116 juta unit. Setahun berikutnya terjadi perubahan urutan peringkat, tapi masih dihuni pabrikan yang sama yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, dan Honda.
Jumlah penjualannya masing-masing adalah 434.232 unit, 185.942 unit, 164.004 unit, 157.353 unit, dan 91.493 unit. Sedangkan total pasar mobil yang dicatatkan Gaikindo pada 2013 sebanyak 1,229 juta unit.
Di tahun lalu urutannya kembali berubah, tapi peringkat pertama dan kedua masih dihuni Toyota dan Daihatsu dengan jumlah penjualan masing-masing 399.119 unit dan 185.226 unit.
Sedangkan Honda naik ke peringkat ketiga dengan membukukan penjualan mencapai 159.147 unit.
Di urutan keempat dan kelima diduduki Suzuki dan Mitsubishi dengan jumlah penjualan mencapai 154.923 unit, dan 141.962 unit.
Pada tahun tersebut total penjualan mobil di Indonesia dari merek yang tergabung dengan Gaikindo mencapai 1,208 juta unit.
Semester I/2015 pasar mobil memang terpukul pelambatan ekonomi. Akan tetapi kelima merek tersebut tetap mempertahankan dominasinya. Pada periode tersebut Toyota masih memimpin pasar dengan penjualan 162.953 unit.
Diperingkat kedua adalah Daihatsu dengan penjualan sebanyak 88.879 unit. Berikutnya adalah Honda, Suzuki, dan Mitsubishi dengan penjualan 81.407 unit, 62.654 unit, dan 60.333 unit. Sedangkan total pasar pada periode tersebut mencapai 525.458 unit.