Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Ajaran Baru: Toko Perlengkapan Sekolah Diserbu Pembeli

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang anak menjajal seragam sekolah baru bersama orang tuanya di Pasar Anyar,Tangerang, Banten, 23 Juli 2015.  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Seorang anak menjajal seragam sekolah baru bersama orang tuanya di Pasar Anyar,Tangerang, Banten, 23 Juli 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang hari pertama sekolah pada tahun ajaran baru 2015/2016, pedagang perlengkapan sekolah di sejumlah pasar dan toko di Kota Palangka Raya semakin diserbu pembeli.

Udin (35) pedagang di kawasan Pasar Besar, Palangka Raya pada Sabtu mengatakan, mendekati pelaksanaan tahun ajaran baru, barang jualannya semakin kebanjiran pembeli sehingga penghasilannya bertambah. 

"Jika pada hari biasa, seragam laku hanya satu sampai tiga potong, tetapi sejak beberapa waktu lalu baju sekolah dalam sehari bisa laku 10 sampai 20 potong. Meski biasanya hanya terjadi saat penerimaan siswa baru tetapi saya bersyukur pendapatan saya bertambah," kata Udin.

Ia mengatakan jenis baju yang dicari tersebut bervariasi mulai dari seragam SD, SMP hingga SMA baik untuk pria dan wanita.

"Harga seragam sekolah bervariasi tergantung ukuran dan merek. Untuk baju sekolah dijual antara Rp35.000 hingga Rp40.000," kata dia. 

"Makin besar ukuran baju maka harga juga lebih mahal. Harga rok panjang dijual Rp60.000 per lembar dan ukuran pendek Rp51.000 per lembar. Untuk celana panjang dijual Rp65.000 per lembar, sedangkan celana pendek Rp55.000 per lembar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indah salah seorang penjaga toko perlengkapan sekolah di Jalan Karel Sasuit Tubun, Palangka Raya, mengatakan, mendekati masa ajaran baru, produknya juga lebih laris. 

"Sejak sekitar Rabu kemarin banyak warga mencari tas, sepatu, dan seragam. Namun yang paling mendominasi perlengkapan sekolah seperti buku dan pensil. Mungkin karena jika seragam dan sepatu kebanyakan siswa baru yang membeli tetapi untuk keperluan buku karena baru masuk makanya perlu buku baru," katanya.

Sementara itu, Dwi, warga Jalan George Obos 12, Palangka Raya, mengatakan sengaja membeli perlengkapan sekolah mendekati hari pertama sekolah karena sebelumnya ia bersama keluarga mudik merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Anak saya tahun ini masuk SD, jadi semua beli baru, mulai seragam, tas, sepatu, buku dan lainnya. Saya baru beli saat ini karena kemaren kami sekeluarga pulang kampung dan baru kembali ke sini saat jadwal cuti bersama selesai," kata dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

15 Agustus 2023

Ilustrasi pilot. Istimewa
Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

Biaya pendidikan pilot berkisar Rp500 jutaan sampai Rp1,8 miliar tergantung jenis lisensi, meliputi Lisensi Pilot Pribadi (PPL) hingga Lisensi Pilot Komersial (CPL)


Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

6 Juli 2023

Sejumlah siswa menyeberangi Sungai Ciujung untuk sekolah di Desa Sukaluyu, Cikadu, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 10 Agustus 2022. Siswa menerjang sungai karena tidak ada akses jalan lain untuk menuju sekolah mereka sejak 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

Simak cara daftar PIP Kemendikbud 2023 di sini.


BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

4 Oktober 2022

Ilustrasi Bantuan Subsidi Upah. shutterstock.com
BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

Perencana Keuangan mengatakan dana BSU mestinya difokuskan untuk bisa mengatasi kewajiban dulu, seperti untuk kurangi utang dan biaya anak sekolah.


Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

3 Agustus 2020

Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

Biaya sekolah semakin mahal, apalagi swasta. Untuk itu, orangtua perlu menyiapkan dana pendidikan lebih awal. Begini caranya.


Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

19 Februari 2020

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

OVO menyatakan siap menyusul pesaingnya, Gopay, untuk melayani pembayaran biaya sekolah alias SPP.


Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

17 Februari 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan sambutan pada puncak peringatan HUT Ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 30 November 2019. Acara tersebut mengangkat tema
Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

Kini, biaya sekolah seperti SPP bisa dibayar dengan Gopay melalui fitur Gojek GoBills.


Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

7 Desember 2018

Jessica Iskandar bersama putranya, El Barack, menyapa sejumlah anak asuh di Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi di Jakarta, Selasa, 12 Juni 2018. TEMPO/Nurdiansah
Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

Meski baru berusia 4 tahun, anak Jessica Iskandar sudah punya penghasilan sendiri yang cukup besar sehingga cukup untuk biaya sekolahnya nanti.


Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

28 November 2018

Eriska Rein. Tabloidbintang.com
Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

Untuk mengantisipasi biaya sekolah anak yang mahal, Eriska Rein mengaku sudah mempersiapkan segalanya sejak dini.


BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

3 Agustus 2018

Sejumlah siswa menunjukkan kartu gratis wajib belajar 12 tahun ketika Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyerahkan bantuan biaya sekolah di Yayasan Al-Khairiyah, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/8). ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan inflasi inti pada Juli 2018 sebesar 0,41 persen.


Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat

10 Agustus 2017

Sebanyak 72 pelajar di SMA Negeri 10, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi nasibnya terkatung-katung. TEMPO|Adi Warsono
Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat

Dana hibah sebesar Rp 40 miliar untuk membantu biaya pendidikan SMA/SMK dari Pemerintah Kota Bekasi batal diberikan ke provinsi Jawa Barat.