TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan perumusan APBN 2016 akan segera selesai. Dia menjamin target perumusan selesai pada Agustus tercapai.
"Pasti, dong (selesai)," ujar Sofyan di kantornya, Jumat, 24 Juli 2015. Keyakinan tersebut dilontarkan Sofyan setelah membicarakan perumusan APBN dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pagi tadi.
Sofyan mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan berpidato tentang pengantar APBN pada 16 Agustus 2015. APBN 2016, kata Sofyan, akan mengatasi permasalahan lambatnya penyerapan anggaran seperti yang terjadi pada tahun ini.
Sofyan menambahkan, penyerapan akan diperbaiki melalui kepastian hukum bagi para pemerintah daerah untuk berani membelanjakan anggaran daerah. "Di luar banyak yang masih jelek dalam merencanakan anggaran."
Sementara itu, percepatan persetujuan APBN dilakukan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Kemarin dia mengunjungi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan untuk meminta dukungan legislatif.
"Dukungan terhadap Undang-Undang JPSK dan APBN menjadi hal utama," ujar Bambang, Kamis lalu. Selain itu, Bambang mengatakan, dia mendiskusikan berbagai permasalahan perekonomian negara belakangan ini. Salah satunya lambatnya penyerapan anggaran.
Bambang mengatakan APBN 2016 tetap akan mempertahankan dasar-dasar utama APBN-P 2015. Dana-dana untuk pembangunan infrastruktur tetap akan menjadi prioritas dan ditingkatkan.
ANDI RUSLI