TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, ditutup sejak kemarin. Hal itu membuat sejumlah penerbangan dibatalkan. Bandara tersebut ditutuo karena terpapar abu vulkanik Gunung Raung, Bondowoso.
Direktur Airport and Service Lion Air Daniel Putut menyatakan penutupan Bandara Abdurrahman hanya berdampak pada anak perusahaan Lion Group, Batik Air.
"Dua penerbangan dibatalkan," kata Daniel lewat pesan singkat kepada Tempo hari ini, Jumat, 24 Juli 2015.
Dua penerbangan tersebut, ucap Daniel, rute Jakarta-Malang. Perusahaan sudah memberikan solusi kepada para penumpang yang gagal terbang. "Kami tawarkan penumpang ke Surabaya," tutur Daniel.
Bandara Abdurrahman ditutup sejak Kamis, 23 Juli 2015, dan diperkirakan baru dapat beroperasi kembali pada hari ini sekitar pukul 19.00 WIB. Selain Bandara Abdurrahman, Bandara Notohadinegoro, Jember, juga ditutup.
Akibat aktivitas Gunung Raung yang berdampak pada penutupan sejumlah bandara, Lion Air mengalami kerugian Rp 8 miliar. Selama 10-22 Juli 2015, 200 penerbangan terpaksa dibatalkan. Adapun penumpang yang gagal terbang sekitar 40 ribu.
SINGGIH SOARES