Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TDL Turun, Daya Saing Industri Kian Meningkat  

image-gnews
Menteri Perindustrian, Saleh Husin. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Perindustrian, Saleh Husin. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - -Penurunan tarif dasar listrik (TDL) untuk pelanggan di atas 2.200 volt ampere (VA) akan membawa pengaruh positif bagi industri. Kementerian Perindustrian terus mengupayakan penurunan harga energi untuk menciptakan daya saing industri dalam negeri. "Kami tahu untuk industri, biaya-biaya ini kan jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara tetangga, sehingga biaya energi harus bisa bersaing juga," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kamis, 23 Juli 2015.

Kementerian, kata dia, terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PLN untuk membicarakan biaya energi untuk industri, baik listrik maupun gas. 

Tarif dasar listrik untuk pelanggan berdaya di atas 2.200 VA akan turun Rp1-5/KWh. Daya listrik ini umumnya digunakan pelaku-pelaku industri. Tarif ini akan mulai berlaku pada Agustus 2015. Langkah ini dilakukan PLN menyusul penurunan harga minyak dunia.

Saleh mengatakan, meski penurunan tarif relatif kecil,  tetap berdampak positif bagi industri. "Kalau untuk industri  biar satu dua persen tetap berpengaruh. namanya produksi dalam jumlah besar kan berpengaruh."

Menurut dia, penurunan TDL  paling dirasakan pada industri dengan pemakaian energi yang besar. Industri keramik, misalnya, biaya energi mengambil porsi 30-40 persen dari struktur biaya produksi. Demikian juga dengan industri-industri lain yang haus akan energi, seperti industri baja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saleh mengatakan, selain listrik, harga gas untuk industri juga masih perlu diturunkan. Harga gas di Indonesia dianggap masih memberatkan industri dalam negeri, apalagi harganya berada di atas negara-negara lain. Contohnya harga gas di Malaysia dan Singapura sekitar US$ 3-5 per MMBTU, sementara di Indonesia harganya US$ 8 per MMBTU.

Menurut Saleh, upaya menurunkan harga gas terus dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian Energi dan SKK Migas. "Kami berpendapat kalau produk Indonesia mau berdaya saing, ya, harus diturunkan.,"

Harga gas di Indonesia yang lebih mahal dibanding di luar negeri sering dipertanyakan para pelaku industri dan calon investor. Menurut Saleh, kondisi ini tidak menguntungkan perkembangan industri karena mempengaruhi daya tarik investasi dan melemahkan daya saing.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

17 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

39 hari lalu

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

40 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

43 hari lalu

Pemerintah Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik dan BBM, tapi Hanya Sampai Juni 2024
Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

43 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

45 hari lalu

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

57 hari lalu

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak. Foto: Canva
Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.


Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Kebakaran di PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah. Dok. Istimewa
Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).


Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Pengunjung tengah melihat salah satu stan Pameran industri mesin, pengolahan dan material plastik dan karet internasional pada Plastics & Rubber Indonesia 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 16 November 2023. Kementerian Perindustrian mencatat bahwa nilai ekspor dari sektor plastik dan karet di awal tahun mencapai 1,68 milliar dollar AS. Industri ini bahkan menjadi salah satu dari 8 subsektor yang mengalami ekspansi hingga Juni 2023. Kinerja positif juga tercatat dari industri mesin pencetak (Mould) yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Tercatat bahwa kinerja ekspor industri mold tahun lalu mencapai US$ 15,8 juta.. Tempo/Tony Hartawan
Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.