TEMPO.CO , Bandung: Kementerian Perhubungan akan menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticketing) bagi seluruh moda angkutan umum terutama angkutan darat. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang ketika musim mudik Lebaran.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kementrian Perhubungan, Eddi, mengatakan rencana penerapan sistem ticketing itu berlandaskan pada hasil evaluasi musim mudik tahun 2015 ini.
"Angkutan darat ini semuanya akan kita lakukan dengan sistem ticketing, untuk menghindari agar tidak terjadinya penumpukan yang secara bersamaan karena tidak ada kepastian jam berangkatnya," kata Eddi kepada Tempo, di Bandung, Rabu, 22 Juli 2015.
Bahkan, ucap Eddi, tidak hanya moda transportasi darat saja, penerapan sistem ticketing itu juga akan diberlakukan untuk semua angkutan umum. Termasuk angkutan laut yang sering menghadapi masalah penumpukan penumpang karena tidak menentunya jam berangkat.
"Memang Pak Menteri menganjurkan untuk moda darat terutama untuk angkutan ekonomi segera menggunakan sistem tiketing seperti kereta api, kapal laut juga harus menggunakan sistem ticketing," kata Eddi.
Eddi juga mengatakan puncak arus balik terjadi pada H+3, Senin, 20 Juli 2015. "Puncak arus balik itu serentak ya pada H+3."
Namun, petugas lalu lintas baik Kepolisian maupun instansi pemerintah diinstruksikan untuk tetap siaga menghadapi H+8 dan H+9 yang diprediksi akan terjadi lonjakan arus balik. "Sabtu nanti mungkin ada sedikit lonjakan arus balik juga namun tidak setinggi h+3," kata Eddi.
AMINUDIN