TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry menyebut pada H+3 lebaran arus balik di Pelabuhan Bakauheni meningkat signifikan.
Christine Hutabarat, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), mengatakan kenaikan jumlah penumpang 44% dibanding hari sebelumnya atau H+2.
"Sementara untuk kendaraan roda dua naik sekitar 49%, dan kendaraan roda empat (sedan dan sejenisnya) naik sekitar 47%," ujar Christine dalam rilis perusahaan, Selasa (21 Juli 2015).
Menurut ASDP, kenaikan ini sudah diprediksi sebelumnya, sehingga ASDP ptelah memyiagakan petugas dan fasilitas pendukung lainnya agar penyeberangan berlangsung lancar dan menghindari penumpukan kendaraan di pelabuhan.
Berdasarkan data ASDP, total penumpang pada H+3 sebanyak 94.449 orang, kendaraan roda dua sebanyak 8.812 unit, kendaraan roda empat (golongan IV) sebanyak 10.249 unit dan jumlah total kendaraan roda empat campuran sebanyak 10.944 unit.
Dengan demikian, Pelabuhan Bakauheni telah menyeberangkan pemudik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa Penumpang sebanyak 196.403 orang (30%), kendaraan roda dua sebanyak 17.910 unit (27%) dan kendaraan roda empat sebesar 21.224 unit (33%). Prediksi puncak arus balik akan terjadi siang hingga malam ini.
Selain itu, Heru Purwanto Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mengatakan, perusahaan mengoperasikan kapal-kapal berkapasitas besar di Dermaga 3, Dermaga 4 dan Dermaga 5.
Selain itu, tiga kapal dengan ukuran sedang (kurang dari 70m) akan dioperasikan dengan sistem percepatan kapal pada arus balik ini.
"Artinya setelah mengangkut penumpang dan kendaraan dari Bakauheni kemudian sandar di Pelabuhan Merak, kapal tersebut akan kembali ke Bakauheni tanpa muatan," jelas Christine.
Alhasil, proses pemuatan penumpang dan kendaraan di Bakauheni bisa lebih cepat. ASDP mengharapkan puncak arus balik tahun ini berjalan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.