TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengatakan PT KAI akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk keamanan di stasiun selama masa mudik. Hal tersebut juga untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang.
"Kami sudah siapkan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk keamanan," kata Edi saat ditemui di halaman Parkir Timur Senayan, Ahad, 12 Juli 2015.
Edi mengatakan penumpukan penumpang dapat terjadi jika ada keterlambatan jadwal keberangkatan. Stasiun Pasar Senen merupakan stasiun yang paling ramai berpotensi terjadinya penumpukan penumpang.
Namun Edi mengklaim sampai saat ini tidak ada masalah dengan jadwal keberangkatan. "Kalau sekarang ini paling kritikal di Stasiun Pasar Senen. Selama urut-urutan keberangkatan tidak ada gangguan, maka alurnya tidak ada masalah."
Menurut Edi, meski tiket mudik selama H-7 dan H+12 Lebaran yang dijual KAI telah habis, dia mengimbau agar pemudik tidak percaya kepada calo untuk membeli tiket. Para calon pemudik masih bisa mendapatkan kesempatan membeli tiket jika ada pembeli yang membatalkan pemesanan.
Dia juga mengimbau agar pemudik selalu berhati-hati ketika melakukan perjalanan mudik. Dari kesiapan tiket hingga barang-barang yang perlu dijaga.
DEVY ERNIS