Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Qantas Rekrut Ahli Wine dan Mixologis Rockpool Restaurant

image-gnews
ANTARA/Dewi Fajriani
ANTARA/Dewi Fajriani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Qantas merekrut ahli wine dan mixologis dari Rockpool Restaurant Group untuk menyeleksi wine, champagne, spirits, dan berbagai minuman alkohol. CEO Qantas International Gareth Evans mengatakan, para tim ahli yang dinamakan The Qantas Rockpol Sommeliers tersebut akan memberikan nuansa baru yang menyegarkan di Qantas.

Turut bergabung dalam tim tersebut antara lain David Lawler, Ketua Sommeliers Australia, dan Sebastian Crowther, satu dari dua sommeliers di Australia yang memiliki gelar master, yang juga Head Bartenders di Rockpool Restaurant. “Pendekatan menyeluruh yang ditawarkan Qantas pada makanan dan minuman tidak hanya sekadar memasangkan menu makanan dengan wine yang tepat, namun juga dengan pilihan cocktail atau champagne yang sempurna,” ujarnya, Jumat 10 Juli 2015.

Perusahaan menggelontorkan lebih dari US$ 15 juta untuk berinvestasi di industri wine di Australia setiap tahunnya. Perusahaan bangga dapat menampilkan koleksi wine Australia pada dunia dan tetap mendukung perkebunan anggur Australia, baik di kelas butik maupun merek wine ikonik yang telah membentuk reputasi reputasi industri wine Australia di pasar global.

“Qantas adalah pembeli wine nomor tiga terbesar di Australia dan kami juga melakukan investasi besar pada program pelatihan untuk memastikan tim ahli kami dilengkapi pengetahuan untuk memberikan rekomendasi pilihan wine kepada para pelanggan,” jelas Evans.

Qantas Chef dan Restauranteur Neil Perry mengatakan tim ahli wine dan mixologis Rockpool Restaurant Group akan menawarkan pengalaman menyantap sajian restoran terbaik di udara bagi penumpang Qantas. “Rockpool telah bekerja sama dengan Qantas lebih dari 18 tahun untuk merancang menu makanan dan kami sangat senang untuk bekerja lebih dekat lagi dalam memilih minuman pada penerbangan," ucapnya.

Perry menuturkan Rockpool Group telah mendapatkan penghargaan tertinggi dan memiliki sommeliers serta mixologis ternama di Australia. Mereka sehari-hari melayani pelanggan di restoran sehingga mereka bisa memberikan masukan kepada pelanggan mengenai rekomendasi yang tepat dan juga tren wine terkini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersamaan dengan investasi Qantas dalam pemberian pelatihan, Sommeliers Rockpool juga akan menjadi bagian dari program pelatihan Qantas Advanced Sommelier in the Sky yang ditujukan untuk kru kabin.

Saat ini, lebih dari 150 kru kabin dilatih menjadi sommeliers di pesawat dan lebih banyak lainnya akan bergabung sepanjang tahun ini. Sekurangnya 2.000 kru kabin Qantas telah menyelesaikan program pelatihan wine di tingkat dasar, menengah maupun tingkat tinggi.

The Qantas Rockpool Sommeliers akan menggelar sesi wine tasting pertamanya pada Juli 2015 secara tertutup. Mereka memberikan penilaian, kemudian memilih dari 1.200 wine dan champagnes Australia selama lebih dari empat hari di setiap tahunnya.  Mereka juga menyediakan catatan rekomendasi untuk kabin first class penerbangan internasional dan kabin bisnis penerbangan domestik.

Rekomendasi juga tersedia untuk pilihan wine di lounge bandara dan untuk pertama kalinya mixologis Rockpool akan menciptakan menu cocktail baru di setiap bulannya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Ribuan barang bukti botol miras yang akan dimusnahkan di halaman Reskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Selama Operasi Pekat Jaya 2018 total ada 1.474 kasus yang berhasil ditangani.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.


Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Petugas kebersihan membersihkan sisa botol minuman keras (miras) ilegal usai dimusnahkan sebanyak 18.174 botol di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.


Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.


Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Mahasiswa mengembalikan dus berisi minuman beralkohol saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.


Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.


Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.


Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Minuman beralkohol yang diberikan oleh polisi untuk mahasiswa saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.


Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Pemerintah NTT segera meluncurkan minuman keras atau miras khas daerah itu yang diberi nama Sophia (Sopi asli).
Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.


Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Pemerintah NTT segera meluncurkan minuman keras atau miras khas daerah itu yang diberi nama Sophia (Sopi asli).
Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.


Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Ilustrasi minuman alkohol (pixabay.com)
Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."