TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan bahwa pasokan bahan pokok masih aman dan harga juga masih relatif stabil. Untuk mencegah lonjakan harga menjelang Lebaran, pemerintah akan memperketat pengawasan distribusi barang.
"Stok selama ini cukup untuk 1 sampai 5 bulan. Kami akan memastikan suplai sampai ke pasar-pasar," kata dia usai peresmian gerak 'Ayo ke Pasar Rakyat' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Juli 2015.
Perlindungan khusus terhadap kendaraan yang membawa bahan pokok dibutuhkan sebab Gobel mendapat informasi adanya pihak-pihak yang mencoba memotong suplai bahan pokok.
Saat melakukan kunjungan ke Sukabumi, ia mendapat cerita dari petani-petani setempat bahwa truk-truk yang membawa hasil panen mereka ditolak saat akan memasuki pasar. Dari cerita ini, Gobel berkesimpulan ada upaya pemotongan rantai suplai, supaya harga barang melambung tinggi. Untuk itu, ia akan menggandeng Kepolisian untuk mengawasi truk pengangkut bahan pokok supaya terhindar dari gangguan di jalan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Irman Gusman, mendukung langkah Gobel itu. Ia mengatakan telah menghubungi Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso ,terkait pembasmian preman dan mafia sembako.
Ia ingin pasar menjadi aman dan murah supaya masyarakat tak lagi enggan belanja di pasar tradisional. "Saya sudah berkomunikasi dengan kepala BIN untuk meningkatkan kemampuan intelijen di bidang ekonomi," kata dia.
URSULA FLORENE SONIA