TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan instansi yang dipimpinnya berkonsentrasi pada tiga hal utama pada semester kedua tahun ini. "Film, musik, dan konten digital," kata Triawan kepada wartawan saat jumpa pers mengenai konferensi industri digital IDByte 2015 dan Bubu Awards, Rabu, 8 Juli 2015.
Menurut Triawan, Bekraf sedang merampungkan pembentukan satuan tugas penerimaan pengaduan mengenai pembajakan film dan lagu.
Satuan tugas tersebut dibentuk karena kasus pembajakan merupakan delik aduan. Ini untuk memudahkan petugas dalam menangani kasus pembajakan jika ada pengaduan yang jelas disertai bukti kuat.
Menurut Triawan, Bekraf bernaung di bawah Presiden Joko Widodo sehingga bisa berkoordinasi langsung. Namun saat ini badan ini numpang di Kementerian Pariwisata sambil menunggu rampungnya pembahasan undang-undang yang sedang disiapkan.
Saat ini Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui jumlah anggaran sebanyak Rp 1,5 triliun. Namun Triawan menduga dana ini tidak akan terpakai semua mengingat waktu yang tersisa tinggal enam bulan.
Badan ini juga menunggu pelantikan para pejabat eselon I yang telah terpilih baru-baru ini. Triawan berharap Bekraf bisa langsung bekerja cepat pada Agustus nanti.
"Kami berkantor di gedung BUMN," tutur Triawan.
BUDI RIZA