Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Mudah Mendulang Untung Bisnis Parcel  

image-gnews
Calon pembeli memilih parcel  di kawasan Jl Walikota Mustajab, Surabaya, Minggu (06/09). Menjelang lebaran penjualan parcel meningkat higga 30%. Foto: TEMPO/Dwi Narwoko
Calon pembeli memilih parcel di kawasan Jl Walikota Mustajab, Surabaya, Minggu (06/09). Menjelang lebaran penjualan parcel meningkat higga 30%. Foto: TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika ingin ikut mencicipi bisnis parcel jelang masa Lebaran ini, mungkin menjadi reseller adalah cara yang cukup mudah. Keuntungannya selain modal yang tidak terlalu besar, Anda juga bisa langsung memulai bisnis dengan memanfaatkan jejaring pribadi dan media sosial.

Salah satu pelaku usaha yang menawarkan peluang reseller adalah Sanny Winata. Dia memulai usahanya Sweetly Customized Gift yang berpusat di Bandung sejak awal 2015. “Untuk menjadi reseller parcel Sweetly tidak ada syarat khusus, ketentuannya minimal transaksi tiga parcel akan langsung mendapat potongan harga sebesar 10 persen,” kata dia.

Sanny juga tidak mengatur tentang harga jual kembali sehingga reseller dapat mengambil keuntungan yang diinginkan disesuaikan dengan daya beli customer. Dia memberikan beberapa kemudahan kepada para reseller. Misalnya, membebaskan mereka untuk menjual di storenya sendiri tanpa harus pakai merek Sweetly.

“Selain itu ada sistem dropship juga di mana mereka dapat meminta kami mengirimkan parcelnya langsung ke customer tetapi tetap pakai nama mereka sebagai pengirim,” tuturnya.

Saat ini ada lima jenis parcel yang disediakan Sanny untuk momen Lebaran, yakni parcel small package, medium package, large package, rose package, dan pajangan flannel. Harganya dibanderol mulai dari Rp 85 ribu hingga Rp 230 ribu.

Variasi harga tersebut tergantung isi parcel yang dibedakan dari jenis cookies, ukuran dan hiasan yang digunakan. Beberapa pilihan cookies yang dia sediakan yakni kurma cokelat, twister stick, kacang bangkok, chocoball, serta permen jelly.

Namun pelanggan bisa custom order, dalam arti bisa memilih jenis cookies yang diinginkan, warna dan hiasan parcel. Konsumen juga dapat memesan parcel untuk berbagai event sesuai kebutuhan dengan custom tag dan ucapan.

Sanny memang memposisikan usahanya sebagai bisnis online di bidang parcel gift dan parcel custom untuk berbagai event seperti ulang tahun, wisuda, lebaran, valentine, hampers, wedding souvenir. Karena itu dia mampu menyediakan aneka jenis parcel untuk momen yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keunikan yang dicoba ditawarkan Sanny antara lain desain parcelnya. Sejak awal dia memilih berfokus untuk bagian wadah sementara untuk cookies dan bonekanya, dia bekerja sama dengan pihak ketiga.

Wadah parcel yang digunakannya yakni berupa kayu solid berbentuk kotak dengan tiga variasi ukuran, yakni small  (15 x 25 cm), medium (22 x 22 cm) dan large (25 x 25 cm). Kayu yang dibiarkan dengan warna aslinya itu tak hanya diisi dengan isi utama parcel yakni cookies, tetapi dipercantik dengan aneka hiasan.

“Ciri khas kami pakai hiasan bunga yang artificial maupun bunga handmade dari kertas, boneka, pita dan tag ucapan,” ucapnya.

Dari sekian banyak jenis parcel, yang paling diminati adalah yang menggunakan buket bunga. Dalam sebulan Sanny mampu menjual 15-20 unit parcel yang memberikannya omzet sebesar Rp 4 juta – Rp 5 juta.

Sistem produksi Sweetly adalah made by order dengan masa pre order sekitar dua hingga tiga hari. Semua transaksi jual beli dilakukan secara online lewat berbagai media seperti akun Instagram @Sweetly.cg, BBM, Line, Whatsapp serta store di situs jual beli Tokopedia dan Kaskus.

Meski masih terbilang pemain baru, dia merasa sangat optimistis akan prospek cerah bisnis parcel walau kompetisinya semakin ketat. “Saya tidak takut untuk bersaing, justru saya senang dengan banyaknya bisnis parcel seperti ini bisa membuat bidang craft dan art semakin dikenal dan disukai orang. Selama bisa mengembangkan produk baru dengan desain unik dan kreatif serta menjaga kualitas, Sweetly pasti bisa bersaing,” katanya.

BISNIS.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

33 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Kemeriahan Gebyar Wira Usaha (GWU)
Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.


Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.


Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.


Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

21 Desember 2023

Para UMKM peserta IEC 2023 yang  terpilih untuk bertemu dengan para investor berfoto bersama panitia dari Tempo,  investor, dan mitra strategis Tempo Media Group. Istimewa
Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.


HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

29 November 2023

HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman sosial Rp 150 miliar kepada wirausaha mikro perempuan melalui PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura.


MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

28 November 2023

MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

Pemberian apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada 12 wirausaha dan start-up dengan kriteria Best Product Innovation dan Business Impact.


Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

18 November 2023

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha