Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Harga Cabai, Menteri Gobel Peran Lawan Preman  

image-gnews
Pedagang menata cabai rawit merah dagangannya di pasar senen, Jakarta, Senin (2/4). ANTARA/Zabur Karuru
Pedagang menata cabai rawit merah dagangannya di pasar senen, Jakarta, Senin (2/4). ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyatakan akan memberantas premanisme dalam distribusi komoditas cabai ke pasar-pasar. Aksi premanisme tersebut dilakukan dengan cara mencegah cabai merambah ke pasar agar harga melambung.

"Informasi adanya dugaan premanisme ini baru saya dengar. Baru-baru ini ada upaya yang dilakukan para preman agar distribusi komoditas cabai tidak masuk ke pasar supaya harga tetap naik. Tindakan-tindakan seperti ini (premanisme) yang mesti diberantas," kata Rahmat Gobel saat menghadiri panen cabai merah di sentra tanaman cabai di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2015.

Upaya-upaya premanisme tersebut, kata Rahmat, terendus bisa dilakukan karena suplai yang panjang, bisa juga karena ada unsur kesengajaan untuk menaikkan harga. "Kalau keuntungan petani itu kan sudah jelas. Nah, di antara distribusi dari petani itu yang diduga memainkannya," ucap Rahmat.

Karena itu, kata dia, Kementerian Perdagangan akan menggandeng Badan Urusan Logistik agar bisa berperan sentral dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, terutama dalam hal suplai. Nantinya peran Bulog akan lebih besar karena bisa menyerap hasil produksi cabai. "Bulog juga kan punya tempat termasuk di pasar-pasar sehingga bisa memotong mata rantai distribusi yang panjang," beber Rahmat.

Dari hasil pemantauan di berbagai sentra-sentra cabai di seluruh Indonesia, menurut Rahmat, sebetulnya produksi komoditas cabai sudah cukup. Hanya saja persoalannya terkendala pada suplai. "Sekarang, pemerintah sedang berupaya untuk bisa mengatasi bagaimana mengatasi stabilitas suplai dan harga. Misalnya untuk suplai ke wilayah Indonesia Timur, Kemendag bekerja sama dengan Kemenhub akan membuat gerai maritim agar kebutuhan pokok bisa diangkut melalui kapal. Sebab, Pelni punya jalur laut," sebutnya.

Rahmat juga mengaku agar harga cabai tetap stabil, Kemendag berupaya mempromosikan perdagangan langsung antara konsumen dan para petani. Nantinya penjualan akan dilakukan secara langsung dengan berbagai cara marketing yang tentunya melibatkan pihak Bulog. "Dengan cara promosi dan marketing seperti itu, para antara petani dan konsumen bisa berinteraksi atau berdagang langsung," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ada beberapa hal yang mesti dibenahi berhubungan dengan produksi komoditas cabai. Misalnya soal ukuran dan ketebalan. "Nanti kita coba benahi agar ada standar ukuran dan ketebalan cabai. Termasuk juga perlu adanya teknologi sehingga bisa membantu produksi tetap stabil. Misalnya di saat musim kemarau saat ini, para petani tidak bisa menanam. Tapi dengan adanya teknologi, misalnya, dalam pengairan, tingkat produksi mereka naik meskipun memasuki musim kemarau," papar Rahmat.

Dalam kesempatan tersebut, Bulog Sub Divre Cianjur membeli cabai dari petani di sentra produksi cabai di sentra cabai di Desa Perbawati, Kecamatan sukabumi Kabupaten Sukabumi. Hasil pembelian tersebut langsung didistribusikan ke Gudang Bulog Divre Palembang. "Permasalahan di Palembang itu terjadi kebutuhan cabai, ada short suply. Makanya kami langsung mendatangi sentra-sentra sehingga dilakukan perdagangan langsung," tukas Rahmat.

Ketua Kelompok Tani Wanasari I Ajum Alrasyid mengatakan harga jual cabai merah saat ini lumayan tinggi, sekitar Rp 20 ribu per kilogram dan tomat anjlok menjadi Rp 500 per kilogram. Anjloknya harga tomat dirasakan sekitar satu bulan lalu. "Kalau cabai harganya lumayan mahal. Kami biasa menjual hasil produksi ke pasar di Jakarta," kata Ajum.

DEDEN ABDUL AZIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

14 jam lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

17 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

1 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

3 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

4 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

6 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.