TEMPO.CO, Jakarta - Perolehan ekspor sampai bulan kelima tahun ini di Provinsi Banten melemah dari bulan sebelumnya. Ini sebagian besar dipicu penurunan ekspor di sektor nonminyak dan gas bumi. Badan Pusat Statistik (BPS) Banten menyatakan ekspor provinsi itu pada Mei 2015 turun 0,87 persen menjadi US$ 838,91 juta. Pada April 2015, nilainya menyentuh US$ 846,27 juta.
"Penyusutan itu terpengaruh penjualan non-migas ke luar negeri yang turun 1,62 persen menjadi US$ 832,42 juta," kata Kepala BPS Banten Syech Suhaimi, Rabu, 8 Juli 2015. "Pada April, nilainya sempat mencapai US$ 846,16 juta."
Selama periode yang sama tahun ini, ekspor migas justru tumbuh berkali lipat. Pada April 2015, ekspor migas hanya US$ 0,11 juta. Namun itu naik jadi US$ 6,49 juta sebulan setelahnya.
Syech Suhaimi menyatakan kondisi itu karena ekspor gas yang meningkat lalu diakumulasikan dengan ekspor hasil minyak. "Kalau minyak mentah, tidak didapati kegiatan ekspor," tuturnya.